Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 30 Maret 2021 | 19:11 WIB
Petugas kepolisian mengangkat kantong jenazah berisi bagian tubuh dari terduga pelaku bom bunuh diri di depan Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan, Minggu (28/3/2021). ANTARA FOTO/Indra Abriyanto

SuaraJakarta.id - Suasana pemakaman suami istri bomber Gereja Makassar dipenuhi isak tangis. Keluarga yang menagisi Lukman dan istrinya dimakamkan dalam kondisi mengenaskan.

Prosesi pemakaman pun diwarnai dengan isak tangis histeris keluarga yang ditinggalkan.

BACA JUGA: Teroris Zakiah Aini Bisa Tembus Mabes Polri karena Metal Detector Rusak

Tubuh mereka hancur karena melakukan aksi bom bunuh diri di Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar.

Baca Juga: Mau Dikuburkan, Liang Lahat Bomber Gereja Makassar Tergenang Air

Pemakaman dilakukan, Senin (29/3/2021) malam kemarin. Pemakaman bomber gereja Makassar dilakukan saat hujan mengguyur deras.

Saat itu, kuburan liang lahat bomber Gereja Makassar tergenang air. Kuburan sulit digali karena air menggenang semata kali.

BACA JUGA: Ibunda Menangis di Depan Kuburan Teroris Zakiah Aini: Allah Memanggilmu

Pelaku bom Gereja Katolik Hati Yesus Yang Mahakudus atau Katedral Makassar itu dikubur dalam satu liang lahat.

Diketahui pasangan suami istri itu dimakamkan dalam satu liang yang sama, yakni tepat di sebelah makam ayahanda Lukman.

Baca Juga: Markas FPI jadi Lokasi Baiat Teroris di Makassar, Kubu Rizieq No Comment

Mereka masih syok lantaran tak menyangka jikalau suami istri tersebut adalah pelaku bom bunuh diri dan bahkan terlibat jaringan teroris Jemaah Ansharut Daulah (JAD).

Petugas kepolisian tampak mengawal ketat prosesi pemakaman yang dilaksanakan pada Senin malam kemarin itu.

BACA JUGA: Denny Siregar Ledek Teroris Zakiah Aini: Zaman Sekarang Cewek Nembak Duluan

Hanya saja, pemakaman sepasang pelaku bom bunuh diri itu sempat diguyur hujan deras dalam durasi yang cukup lama, yaitu sekitar 30 menit.

Saat pemakaman pasutri bom bunuh diri tersebut, warga mengaku merasa aneh dan janggal.

Pasalnya, kuburan yang sudah digali sampai tergenang air hujan dan kedalaman terlihat melebihi mata kaki.

"Kuburan tergenang air," ucap seorang warga, dikutip terkini.id.

Kendati diguyur hujan yang deras, para petugas tetap menyelesaikan pemakaman pasutri bomber tersebut hingga selesai.

Load More