SuaraJakarta.id - Polisi menangkap A alias Ari selaku aktor utama di balik kasus pencurian rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat. Dia ditangkap di wilayah Jakarta Barat pada Minggu (28/3) kemarin.
Kapolsek Kebon Jeruk Kompol Robinson Manurung menyebut Ari telah ditetapkan sebagai tersangka.
Selain Ari, penyidik juga telah menetapkan S selaku penadah yang telah lebih dahulu tertangkap.
"Sudah jadi tersangka," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (30/3/2021).
Ari sebelumnya diburu oleh aparat kepolisian lantaran diduga sebagai aktor utama di balik kasus pencurian rumah mewah kosong di Kedoya, Kebon Jeruk, Jakarta Barat.
Ari menggunakan modus berpura-pura sebagai orang kepercayaan pemilik rumah kepada penadah barang bangunan bekas yang menampung marmer hingga kusen hasil curiannya.
Robinson mengemukakan hal itu berdasar keterangan ND dan S selaku penadah barang bangunan bekas.
Kepada keduanya, Ari meminta dicarikan tukang untuk membongkar marmer, kusen, dan material bangunan rumah milik korban untuk selanjutnya dijual kepadanya.
"Si Ari ini dia bilang (ke ND dan S) kalau dia ini kepercayaan pemilik (rumah)," kata Robinson kepada wartawan, Selasa (23/3) pekan lalu.
Baca Juga: Kades Wates Jaya Terlibat Pencurian Rel Kereta, Ini Tanggapan Pemkab Bogor
Dari keterangan korban, diketahui pula jika rumah tersebut telah kosong alias tidak berpenghuni sejak dua bulan terakhir.
Mereka juga mengaku tdak mengenal A yang mengklaim sebagai orang kepercayaannya.
"Kira-kira (rumah ini kosong) dua bulan setengah, kalau ini dikerjain pembongkaran (oleh pencuri) kurang lebih dua minggu," bebernya.
Kasus pencurian di Kedoya Jakbar yang menyasar rumah mewah kosong ini sempat viral di media sosial.
Seluruh isi rumah berikut kusen, pintu, jendela hingga lantai berbahan marmer tak luput digasak oleh pencuri.
Penampakan rumah yang kosong usai dipreteli oleh pencuri itu diunggah oleh akun Instagram @ndorobeii.
Dalam video singkat yang diunggah, tampak rumah tersebut mirip seperti rumah kosong tak terurus.
"Bisa habis, diangkut semua marmernya dicongkel sampai kusen pintu, jendela, lukisan semua diambil. Rumahnya mewah tadinya, bisa habis kayak gitu," tulis akun itu seperti dikutip Beritahits.id, Senin (22/3/2021).
Sejauh ini ada lima orang yang telah diamankan dengan status sebagai saksi. Tiga di antaranya merupakan tukang bangunan.
Kerugian korban akibat aksi pencurian tersebut pun ditaksir mencapai angka Rp1 miliar.
"Dua ini (ND dan S) yang menyuruh (tukang bangunan) melalukan pembongkaran, mendapat orderan (dari A)," ungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Yusri Yunus.
Berita Terkait
-
Sejumlah Mobil Alami Ban Bocor saat Melintas di Tol Cipularang, Pengelola Dituntut Ganti Rugi
-
Viral Dua Pria Gedor Pintu Rumah Minta Makan, Wanita Ini Ketakutan
-
Bocah 10 Tahun Habiskan Rp510 Juta untuk Sawer, Orangtua Seret Apple dan TikTok ke Meja Hijau
-
Momen Pengantin Gemoy Digendong Menyeberangi Jembatan Viral, Tradisi Tolak Bala Penuh Perjuangan
-
Janji Pinjamkan Rp 200 Juta ke Ibu Paruh Baya, Kenapa Ivan Gunawan Malah Ingkar?
Terpopuler
- Kumpulan Prompt Siap Pakai untuk Membuat Miniatur AI Foto Keluarga hingga Diri Sendiri
- Terjawab Teka-teki Apakah Thijs Dallinga Punya Keturunan Indonesia
- Bakal Bersinar? Mees Hilgers Akan Dilatih Eks Barcelona, Bayern dan AC Milan
- Gerhana Bulan Langka 7 September 2025: Cara Lihat dan Jadwal Blood Moon Se-Indo dari WIB-WIT
- Geger Foto Menhut Raja Juli Main Domino Bareng Eks Tersangka Pembalakan Liar, Begini Klarifikasinya
Pilihan
-
Nomor 13 di Timnas Indonesia: Bisakah Mauro Zijlstra Ulangi Kejayaan Si Piton?
-
Dari 'Sepupu Raisa' Jadi Bintang Podcast: Kenalan Sama Duo Kocak Mario Caesar dan Niky Putra
-
CORE Indonesia: Sri Mulyani Disayang Pasar, Purbaya Punya PR Berat
-
Sri Mulyani Menteri Terbaik Dunia yang 'Dibuang' Prabowo
-
Surat Wasiat dari Bandung: Saat 'Baby Blues' Bukan Cuma Rewel Biasa dan Jadi Alarm Bahaya
Terkini
-
TransTRACK Academy Gelar Pelatihan Digital Supply Chain untuk Tingkatkan Efisiensi Distribusi
-
Polisi Masih Buru Aktor Intelektual Kerusuhan Jakarta
-
Kasus Pembunuhan Anak di Pondok Pinang Dihentikan! Ini Alasan Polisi
-
Livin' Planet dan Aktivasi Keberlanjutan Looping For Life Perkuat Komitmen ESG Bank Mandiri
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan