SuaraJakarta.id - Mantan Ketua Mantiqi III Jamaah Islamiyah (JI), Nasir Abbas menjelaskan motif para teroris menyerang polisi.
Menurutnya, polisi menjadi sasaran target kelompok teroris karena menghalangi gerakan mereka.
Selain itu, banyaknya terduga teroris yang ditangkap oleh tim Densus 88 Antiteror Polri juga menjadi pemicu melakukan aksi teror di beberapa wilayah di Indonesia.
Diketahui, sejak Januari hingga Maret 2021, sebanyak 94 terduga teroris telah diamankan pihak kepolisian. Mereka berafiliasi dengan kelompok Jamaah Ansharut Daulah (JAD) dan Jamaah Islamiyah (JI).
"Sudah punya sasaran, lalu ada yang ditangkap, ditambah dengan rasa ingin membalas dendam," tuturnya.
Selain balas dendam, mantan petinggi Jamaah Islamiyah itu menilai jika saat ini para teroris sudah menganggap pemerintah Indonesia sebagai musuh mereka.
"Mereka yakin, bahwa sekarang sedang perang, wajib fardhu ain, memerangi pemerintah Indonesia. Kalau sudah fardhu ain berperang di Indonesia, bahkan wanita dan lelaki angkat senjata," katanya.
“Jadi suatu keyakinan selain keyakinan faktor balas dendam,” pungkas pria yang juga pengamat terorisme tersebut.
Diketahui, pada Rabu (31/3/2021) sore kemarin, seorang terduga teroris menyerang petugas kepolisian di Mabes Polri, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.
Baca Juga: Nasir Abbas: Sasaran Kelompok JAD Itu Dua, Gereja dan Polisi
Pelaku kekinian diketahui bernama Zakiah Aini.
Berdasarkan video amatir yang beredar, Zakiah Aini tampak mengacungkan senjata ke petugas yang berjaga di sebuah pos.
Tembakan dari aparat kepolisian yang mengarah tepat ke jantungnya, membuat terduga teroris itu terkapar dan dinyatakan tewas di tempat.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengungkap jika Zakiah Aini (25), berstatus mantan mahasiswi di sebuah perguruan tinggi swasta di Depok, Jawa Barat.
Sigit mengatakan, saat menempuh semester lima, Zakiah Aini diberhentikan alias drop out oleh pihak kampus.
"Yang bersangkutan (Zakiah Aini) mantan mahasiswa di suatu kasus dan DO (Drop Out) pada semeseter 5," kata Sigit saat jumpa pers di Mabes Polri, Rabu (31/3/2021) malam.
Berita Terkait
-
Tega Aborsi Bayi karena Ngeluh Sulit Dapat Kerja, Wanita di Bekasi Ditahan Polisi
-
Polri Tetapkan 2 Petinggi BUMD Riau Tersangka Korupsi Blok Migas Langgak, Negara Rugi Rp33 Miliar
-
Kesabaran Habis, Ruben Onsu Colek Polisi untuk Tagih Kasus Fitnah Anaknya yang Mandek
-
Demo Mahasiswa di Patung Kuda Makin Ramai, Massa Berulang Kali Cekcok dengan Polisi
-
Kemendagri Soroti Kasus Pentolan Petir: Pemerasan Berkedok Ormas Tak Bisa Dibiarkan!
Terpopuler
- Lupakan Louis van Gaal, Akira Nishino Calon Kuat Jadi Pelatih Timnas Indonesia
- Mengintip Rekam Jejak Akira Nishino, Calon Kuat Pelatih Timnas Indonesia
- 7 Mobil Keluarga 7 Seater Seharga Kawasaki Ninja yang Irit dan Nyaman
- Link Download Logo Hari Santri 2025 Beserta Makna dan Tema
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 21 Oktober 2025: Banjir 2.000 Gems, Pemain 110-113, dan Rank Up
Pilihan
-
5 Laga Klasik Real Madrid vs Juventus di Liga Champions: Salto Abadi Ronaldo
-
Prabowo Isyaratkan Maung MV3 Kurang Nyaman untuk Mobil Kepresidenan, Akui Kangen Naik Alphard
-
Suara.com Raih Penghargaan Media Brand Awards 2025 dari SPS
-
Uang Bansos Dipakai untuk Judi Online, Sengaja atau Penyalahgunaan NIK?
-
Dedi Mulyadi Tantang Purbaya Soal Dana APBD Rp4,17 Triliun Parkir di Bank
Terkini
-
Dana DKI Jakarta Rp14 Triliun 'Menganggur'? Rano Karno Ungkap Fakta Sebenarnya
-
Cadangan Emas Terbesar Indonesia Ditemukan di Pulau Sulawesi, Siap Produksi!
-
Fakta di Balik Vonis Ijonk: Peran Aktor dalam Kasus Vape Ilegal Terungkap
-
Eks Kapolres Divonis 19 Tahun! KPAI: Ini Bukti Keadilan untuk Anak
-
Nenek 73 Tahun Meninggal Akibat Ledakan Gas, Polisi Ungkap Penyebabnya!