Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 02 April 2021 | 19:03 WIB
Faisal Rahman menunjukkan bekas gigitan ular kobra saat ditemui di kediamannya di Perumahan Kluster New Paradiso, Kecamatan Ciputat, Tangsel, Jumat (2/4/2021). [Suara.com/Wivy]

Faisal mengungkapkan, teror ular kobra itu bukan kali pertama yang dialaminya. Ia sudah tiga kali mendapati ular kobra di dalam rumahnya.

Meski terlihat seperti anak kobra, tapi membuat dia dan keluarganya khawatir.

"Ini sudah yang ketiga kalinya. Tapi kelihatannya semuanya anak-anak kobra. Induknya sampai sekarang dicari-cari nggak pernah ketemu. Khawatir ada induknya bersarang dan nyerang warga lainnya," ungkapnya.

Ilustrasi - Petugas Damkar Jaktim mengevakuasi ular kobra yang masuk ke rumah warga. [Dok. Damkar Jakarta Timur]

Pria 40 tahun itu menduga, ular kobra yang meneror dirinya dan keluarga berasal dari lahan belakang perumahan yang masih semak belukar dan dekat dengan aliran kali.

Baca Juga: Ngeri! Warga Tangsel Digigit Kobra, Terasa Melepuh dan Tangan Mati Rasa

"Itu belakang perumahan masih lahan kosong dan semak belukar. Kemungkinan munculnya dari sana," pungkasnya.

Terpisah, warga lainnya yang bernama Sri Budiana mengaku, pernah mendapat teror ular kobra di warung kelontong tempatnya berjualan.

Saat itu, ular kobra bahkan sudah melilit di kaki pelanggannya. Beruntungnya, kobra tersebut tak melukai korban.

"Waktu itu ada pembeli saya lagi duduk, pakai celana hitam. Dikira kucing gerak-gerak di kakinya. Ternyata pas dilihat ular kobra warna hitam. Langsung dia teriak-teriak sambil kakinya ngelempar ular yang sudah melilit. Untungnya enggak sempat gigit," ungkapnya.

Baca Juga: Satpam SMPN 11 Tangsel Wafat Usai Vaksinasi, Ini Klarifikasi Pihak Sekolah

Load More