Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Jum'at, 09 April 2021 | 06:30 WIB
Foto kolase luka tembak yang diderita dua warga usai menggagalkan aksi kawanan perampok di Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]

SuaraJakarta.id - Dua warga tertembak saat menggagalkan aksi perampok bersenjata di Jalan Suka Bakti 1, Ciputat, Kota Tangerang Selatang (Tangsel), Kamis (8/4/2021) siang.

Satu dari empat pelaku perampokan berhasil diringkus warga. Warga yang kesal melampiaskan emosi hingga membuat perampok babak belur.

Ketua RT setempat Mahligai Kencana menceritakan kronologi aksi percobaan perampokan bersenjata yang terjadi sekira pukul 11.30 WIB.

Para pelaku terpergok akan merampok lantaran kecurigaan warga dengan identitas para pelaku yang selama ini sudah diincar.

Baca Juga: Warga Tangsel Mengeluh Betonisasi Tak Kunjung Rampung: Tiap Hari Kecelakaan

Sebab, bukan kali ini saja para pelaku melakukan aksi perampokan di lingkungan tersebut.

"Aktivitas mereka sudah kita intai. Kemudian lewat di depan rumah jalannya pelan, akhirnya kita pantau. Setelah diikuti, satu orang terlihat sedang mencoba membuka gerbang rumah warga," kata Mahligai bercerita, Kamis (8/4/2021).

Mahligai kemudian coba menghampiri komplotan perampok itu dengan sepeda motornya setelah curiga dengan gerak-gerik mereka.

Ilustrasi airsoft gun

Guna mencegah komplotan itu kabur, Mahligai sengaja memalang motornya untuk menghalangi laju kedua motor perampok bersenjata tersebut.

Sebelum menegur, Mahligai sempat memoto keempat perampok itu berikut dengan motor yang dikendarai. Komplotan itu kemudian menegur balik.

Baca Juga: Menengok Wajah Baru Taman Kota 2 Tangsel, Ada Little Venice

Kecurigaan Mahligai semakin kuat setelah para perampok itu menyebutkan alamat rumah yang dicari tetapi salah menyebutkan nama jalan.

"Saat dia sampai di lokasi saya menghalangi motor mereka. Turun dari motor, saya langsung foto plat seri motor dan foto keempatnya. Saat ditanya katanya 'Saya cari alamat Pak Rahman pak' katanya. Tapi dia sebutin nama jalan yang salah. Saya bilang, modus ente. Tapi dia nggak senang, akhirnya saya gertak diajak ke Polsek. Setelah itu mereka berusaha kabur. Ada ponakan saya langsung jorokin dua motor itu," paparnya.

Bergelut dengan Perampok

Usai keempat perampok dan kedua motor mereka jatuh, Mahligai mencoba mengamankan satu perampok. Sedangkan tiga lainnya berhasil kabur. Satu orang membawa motor dan dua lari terbirit-birit.

Mahligai kemudian bergelut dengan memiting seorang perampok yang coba dibekuknya itu. Pelaku berusaha berontak dan mengeluarkan senjata jenis airsoft gun.

Beruntung saat itu, ada keponakan Mahligai yang menahan tangan pelaku dan merebut senjata itu.

"Saya refleks ambil satu orang. Satu kabur dengan motor, dua lari. Satunya saya piting. Yang saya piting berusaha mengeluarkan senjata. Akhirnya ditekuk sama ponakan saya dan berebut senjata itu," tutur Mahligai.

Ketiga kawanan perampok itu yang kabur itu rupanya balik lagi. Kemudian mereka mencoba menembakkan senjata ke arah Mahligai dan keponakannya.

Diperkirakan ada lima tembakan yang dilontarkan para perampok. Dua peluru diantaranya menyasar ke keponakan Mahligai, Roy Fauzi (30) dan adik ipar Mahligai, Atam Saputra (53).

"Di ujung jalan sekira 20 meter temannya berhenti nembakin ke arah saya, nembakin lima kali. Keponakan saya kena di bagian tangannya dan adik ipar saya di bagian betis. Untuk senjatanya, yang dipakai tiga orang diduga jenis FN. Sedangkan yang saya pegang jenis colt. Airsoft gun atau organik saya nggak tahu tuh," jelasnya.

Babak Belur

Setelah 15 menit Mahligai cs bergelut dengan satu pelaku perampokan, warga lainnya mulai berdatangan.

Warga yang kesal dengan aksi percobaan perampokan itu kemudian menghadiahi perampok bersenjata tersebut dengan bogem mentah hingga babak belur.

"Ada mungkin 10-15 menit berusaha menjatuhkan satu pelaku yang dipiting. Berhasil jatuh dan diikat,” ujarnya.

"Setelah itu mulai banyak warga yang kesal akhirnya babak belur. Sebelum semakin parah diamuk warga saya bawa ke Pospol. Di tengah jalan ada anggota datang dan langsung diamankan ke Polsek," beber Mahligai.

Pelaku perampokan babak belur dimassa usai aksinya berhasil digagalkan warga Jalan Suka Bakti 1, Serua, Ciputat, Kota Tangsel, Kamis (8/4/2021). [Ist]

Tiga Kali Beraksi

Mahligai mengungkapkan, keempat pelaku perampokan bersenjata itu terhitung sudah tiga kali beraksi di wilayah yang sama. Diaksi yang ketiga mereka apes ketahuan warga.

"Pelaku sudah tiga kali melintas ke wilayah kami. Sebulan lalu berhasil merampok di wilayah kami. Karena ketahuannya setelah kejadian. Tetapi kami punya rekaman CCTV, itu jadi ingatan kami. Setelah dua minggu perampokan pertama mereka melintas lagi. Lalu diikuti oleh warga sampai ke luar wilayah lalu hilang, kita kehilangan jejak. Per tadi siang dia melintas lagi dan akhirnya ketahuan," ungkap Mahligai.

Pasca aksi percobaan perampokan yang berhasil digagalkan ini, Mahligai pun meminta warga untuk waspada. Terutama kepada orang-orang yang tak dikenal dan beraktivitas di lingkungan mereka.

"Saya dari sebelum kejadian pertama sebulan yang lalu mengimbau warga untuk meningkatkan keamanan dan kewaspadaan warga. Kalau ada yang enggak kenal boleh dong kita tanya siapa, ada perlu apa sehingga mencegah tindak kejahatan," pungkasnya.

Sementara itu, Kapolsek Ciputat Timur Kompol Jun Nurhaida Tampubolon membenarkan adanya aksi percobaan perampokan bersenjata yang digagalkan warga tersebut.

Menurutnya, satu terduga perampok bersenjata kini sudah diamankan di Mapolsek Ciputat Timur.

"Iya benar, kejadiannya tadi siang. Saat ini satu orang pelaku kita amankan. Tetapi informasi detail masih nunggu besok, karena saat ini masih penyelidikan," katanya saat dikonfirmasi, Kamis (8/4/2021) malam.

Load More