SuaraJakarta.id - Proses pembangunan betonisasi di Jalan Setia Budi, Kelurahan Pamulang Barat, Kecamatan Pamulang, Kota Tangerang Selatan (Tangsel) dikeluhkan warga.
Pasalnya, jalan yang dibetonisasi sejak Oktober 2020 lalu itu tak kunjung selesai. Akibatnya, jalan tersebut rawan terjadi kecelakaan.
Terbaru, sebuah truk pengangkut bijih plastik dari Sukabumi terguling. Akibatnya, puluhan karung bijih plastik tumpah ke jalan.
Pengemudi truk yang mengaku bernama Uut usia 43 tahun itu mengatakan, mobilnya terjungkal pada Kamis (8/4/2021) sekira pukul 02.30 WIB.
"Kejadiannya sekitar setengah 3. Dari arah berlawanan ada motor hampir nabrak, jadi saya yang buang ke kiri dan keguling. Daripada nabrak motor urusannya repot," katanya ditemui di Jalan Setia Budi Pamulang, Kamis (8/4/2021).
Meski begitu, Uut mengaku, tak mengalami luka usai truk yang dikendarainya terguling.
"Alhamdulillah luka mah enggak ada. Cuma muatan aja pada tumpah," ungkapnya.
Kini, dia pun hanya bisa pasrah, menunggu muatannya itu terangkut lagi ke bak mobil yang sedang dilakukan oleh kernetnya.
Di tempat yang sama, salah seorang warga Marinus Zai mengatakan, kecelakaan tersebut merupakan kesekian puluh kalinya sejak jalan tersebut diperbaiki dengan betonisasi.
Baca Juga: Astaga! Guru Doakan Muridnya Tewas Kecelakaan dan Akhirnya Meninggal Dunia
Menurutnya, akibat betonisasi itu, setiap hari ada kendaraan yang mengalami kecelakaan. Baik motor atau pun mobil.
"Setiap hari ada kecelakaan. Seringnya mobil kejeblos, karena menghindari motor dari arah berlawanan," katanya.
Zai mengaku heran, lantaran proyek betonisasi itu tak kunjung diselesaikan. Pada Maret lalu, sempat dilanjutkan lagi, tetapi kembali terhenti hingga saat ini.
"Pengerjaannya putus-putus, terakhir Maret. Setelah itu full sampai sekarang mereka tinggal gitu aja," ungkapnya.
Kondisi jalan itu diperparah dengan adanya tiang listrik dan tiang utilitas yang mengganggu laju kendaraan di sebelah kiri dari arah Pamulang ke Ciputat.
Zai merasa heran, lantaran tiang utilitas itu ditanam sembarangan. Selama tiga tahun sudah ada 12 tiang utilitas di depan tokonya itu.
Berita Terkait
-
10 Saksi Diperiksa, Belum Ada Tersangka dalam Kasus Mobil Berstiker BGN Tabrak Siswa SD Cilincing
-
Mobil MBG Tabrak 21 Siswa SD di Cilincing, Dipastikan Tak Ada Korban Tewas
-
Rel Maut Jakarta: Di Balik Ratusan Kecelakaan Kereta, Siapa Salah dan Apa Solusinya?
-
Buntut Mobil MBG Tabrak Siswa SD, Komisi X DPR: Pemerintah Harus Bertanggung Jawab
-
Mobil MBG Tabrak Siswa SD di Cilincing, DPR Minta Aparat Usut Tuntas
Terpopuler
- 4 Sepatu Lokal Senyaman On Cloud Ori, Harga Lebih Terjangkau
- 5 Body Lotion Niacinamide untuk Cerahkan Kulit, Harganya Ramah Kantong Ibu Rumah Tangga
- Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
- 5 HP Murah Terbaik 2025 Rekomendasi David GadgetIn: Chip Mumpuni, Kamera Bagus
- 55 Kode Redeem FF Terbaru 9 Desember: Ada Ribuan Diamond, Item Winterlands, dan Woof Bundle
Pilihan
-
Entitas Usaha Astra Group Buka Suara Usai Tambang Emas Miliknya Picu Bencana Banjir Sumatera
-
PT Titan Infra Sejahtera: Bisnis, Profil Pemilik, Direksi, dan Prospek Saham
-
OJK: Kecurangan di Industri Keuangan Semakin Canggih
-
PT Tusam Hutani Lestari Punya Siapa? Menguasai Lahan Hutan Aceh Sejak Era Soeharto
-
Harga Minyak Melonjak: AS Sita Kapal Tanker di Lepas Pantai Venezuela
Terkini
-
10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
-
8 Mobil Niaga Bekas untuk Merintis Usaha dengan Harga di Bawah Rp 80 Juta, Cocok untuk UMKM
-
5 Fitur Bank Digital untuk Mengurangi Pengeluaran Tanpa Disadari bagi Pengguna Muda
-
Akselerasi Pembiayaan Digital, Kopra by Mandiri Hadirkan Fitur Kredit Agunan Deposito
-
Cek Fakta: Viral Klaim Siklon 97S Kepung Pulau Jawa, Benarkah Terjadi?