SuaraJakarta.id - Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin angkat bicara terkait kebijaran larangan mudik Lebaran 2021 yang dikeluarkan pemerintah pusat.
Diketahui, pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik atau pulang kampung saat Lebaran pada 6-17 Mei 2021 mendatang.
Larangan itu tertuang dalam Surat Edaran (SE) Kepala Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang Peniadaan Mudik pada Bulan Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri Tahun 1442 Hijriah.
Terkait ini, Wapres Ma'ruf mengatakan bahwa larangan itu lantaran pengalaman tahun lalu, di mana terjadi peningkatan penyebaran Covid-19 sampai 90 persen ketika mudik.
Baca Juga: ASN DKI Nekat Mudik saat Lebaran, Siap-siap Kena Sanksi
Mantan Rais Aam PBNU ini menambahkan, hukum mudik adalah sunah atau bukanlah sebuah keharusan. Namun mencegah penyebaran wabah penyakit hukumnya adalah wajib.
Hal itu disampaikan Wapres Ma’ruf dalam keterangan foto di Instagram resminya yang dikutip SuaraJakarta.id, Minggu (11/4/2021).
"Untuk itulah kemudian dilarang mudik. Saya kira kedudukannya itu sama bahwa mudik atau silaturahim itu sunnah, tetapi mencegah penyebaran wabah penyakit hukumnya wajib," ujarnya.
Lebih lanjut, Wapres Ma'ruf juga mengingatkan daerah yang masuk zona merah Covid-19 dianjurkan menggunakan rukhsah (keringanan) atau kemudahan yang diperbolehkan, yaitu tidak melakukan sholat Tarawih atau tadarus di tempat umum atau masjid-masjid, untuk menghindari penularan Covid-19.
Hal itu juga telah disampaikannya saat membuka acara Syiar Islam dan Istighosah Kubra dalam rangka Tarhib Ramadan melalui konferensi video.
Baca Juga: Daftar Kendaraan yang Boleh Melintas saat Mudik 2021
"Saya tegaskan bahwa ibadah berjamaah di masjid, seperti sholat Tarawih dan tadarus itu hukumnya sunah. Sedangkan menjaga diri dari penularan penyakit atau bahaya itu hukumnya wajib," tuturnya.
"Karena itu, saya meminta segenap kaum muslim memprioritaskan upaya menekan penularan Covid-19," pungkas Wapres Ma’ruf.
Berita Terkait
-
Perpisahan Menyentuh Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles Apalagi Personal Branding, Apa Adanya Saja
-
Sindir Jokowi Jelang Lengser? Wapres Ma'ruf Amin: Saya Tak Perlu Dipoles-poles, Apa Adanya Lebih Enak
-
Momen Wapres Ma'ruf Amin Berpamitan dengan Jajaran Satwapres
-
Akui Dibahas di Istana, Wapres Ma'ruf Amin Lempar Kasus Bos Judi Online Inisial T ke Bareskrim: Semuanya Sudah Tahu
-
Puji Mendiang Ismail Haniyeh Sebagai Pejuang Palestina, Wapres Maruf Amin Kutuk Israel karena Licik
Terpopuler
- Dicoret Shin Tae-yong 2 Kali dari Timnas Indonesia, Eliano Reijnders: Sebenarnya Saya...
- Momen Suporter Arab Saudi Heran Lihat Fans Timnas Indonesia Salat di SUGBK
- Elkan Baggott: Hanya Ada Satu Keputusan yang Akan Terjadi
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Kekayaan AM Hendropriyono Mertua Andika Perkasa, Hartanya Diwariskan ke Menantu
Pilihan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
-
Kenapa KoinWorks Bisa Berikan Pinjaman Kepada Satu Orang dengan 279 KTP Palsu?
-
Tol Akses IKN Difungsionalkan Mei 2025, Belum Dikenakan Tarif
Terkini
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting
-
Pemkab Kediri Angkat Duta Genre Sebagai Role Model bagi Lingkungan Remaja