SuaraJakarta.id - Menjelang puasa Ramadhan 2021 harga ayam potong di Pasar Serpong, Kota Tangerang Selatan (Tangel) mengalami kenaikan.
Kenaikan harga ayam potong dikeluhkan sejumlah pedagang hingga membuat mumet. Pasalnya, kenaikan harganya dianggap terlalu tinggi.
Salah satu pedagang Eddy Ismanto mengatakan kenaikan itu terjadi sejak sebulan lalu. Tetapi, harganya semakin naik sejak seminggu menjelang puasa.
"Naiknya sudah dari sebulan lalu. Tapi makin naik minggu-minggu ini mau puasa. Dari yang biasa sekira Rp 20 ribu per kilogram dari pengepul, sekarang sudah Rp 30-32 ribu. Terus dijualnya paling Rp 35 ribu. Pedagang mumet, yang beli mumet," katanya ditemui SuaraJakarta.id di lapaknya, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Lafal Niat Sholat Tarawih dan Sholat Witir Berjamaah dan Sendirian
Eddy mengaku heran dan tak tahu penyebab harga ayam potong melambung tinggi. Bahkan, tahun ini merupakan harga paling tinggi semenjak dirinya berjualan ayam potong di Pasar Serpong sejak 7 tahun lalu.
"Kurang tahu. Ini kebangetan, paling mahal. Mumet juga. Apa-apa mahal. Harus muter otak, kalau nggak gitu mumet juga. Pengennya stabil lah, yang jualan enak, yang belanja juga enak. Biar kita sama-sama bisa makan," keluhnya.
Hal senada juga dikeluhkan oleh Nurlaelatin. Menurutnya, kenaikan harga ayam potong tahun ini yang tertinggi dibandingkan tahun-tahun sebelumnya.
Dia menduga kenaikan harga yang tak biasa itu pun bakal memunculkan harga baru untuk ayam potong di pasaran.
"Tahun ini paling tinggi. Kalau mahal-mahalnya paling naik Rp 1-2 ribu, ini naik hampir Rp 10 ribu. Kalau di atas Rp5 ribu itu mau ganti harga kali," ungkapnya.
Baca Juga: PBNU: Awal Ramadhan 1442 Hijriah Jatuh pada Selasa 13 April 2021
Pedagang 39 tahun itu menjelaskan, harga tersebut disesuaikan dengan ukuran ayam. Jika ukuran ayam potong yang besar hingga 2 kilogram per ekor, dijual dengan harga Rp 48 ribu. Sedangkan ukuran kecil dijual dengan harga Rp 42 ribu per ekor.
Akibat harga ayam potong naik, kini jumlah ayam yang dia jual pun berkurang. Jika tahun lalu di momen menjelang puasa Ramadhan bisa menghabiskan 400 ekor dalam sehari, kini hanya setengahnya.
"Tahun kemarin paling sedikit 400 ekor. Tahun sekarang 250 ekor sampai sore. Itu aja masih ada sisa di rumah yang hidup. Susah mas, kasihan yang belanjanya," pungkasnya.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
-
Bolehkah Puasa Syawal Dulu Baru Qadha Ramadhan? Ini Ketentuannya
-
Transaksi Paylater Kredivo Naik 10% saat Ramadhan 2025, Didominasi Usia 30 Tahun ke Atas
-
Niat Puasa Qadha Ramadhan di Bulan Syawal dan Ketentuan Tata Caranya
Tag
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Geger di Gedung DPRD DKI Jakarta, Inisial 'NS' Diduga Pelaku Pelecehan, Siapa Dia?
-
Terobosan Transportasi Jabodetabek: Transjakarta Ekspansi Besar-Besaran, Ini Rute-Rute Barunya
-
Bongkar Muat Biang Kerok Macet Parah di Tanjung Priok! Polisi Siapkan Jalur Alternatif
-
Pramono Luncurkan Transjabodetabek 21 April, Sekalian Gratiskan Naik Transum di Jakarta
-
Libatkan Tim Jibom, 205 Personel Polisi Dikerahkan Amankan Paskah di Gereja Katedral