SuaraJakarta.id - Pasar Inpres kebakaran. Petugas pemadam kebakaran DKI Jakarta menggunakan satu unit robot penyemprot air bertenaga cepat LUF-60 untuk memadamkan api di Blok C, Pasar Impres Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Kepala Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) DKI Jakarta Satriadi Gunawan di Pasar Minggu, Senin malam menjelaskan hadirnya robot tersebut sangat membantu upaya pemadaman api dari petugas.
"Pada saat pemadaman ini sudah berhasil, itu memungkinkan anggota masuk ke dalam dan saat ini anggota sudah bisa masuk ke dalam, masuk ke basement," katanya.
Selain untuk menjinakkan api, robot pemadam hasil pengadaan tahun 2019 itu juga berfungsi mengurai asap yang mengepul sehingga mempercepat proses pemadaman.
"Melihat lokasi areanya, memang membutuhkan waktu untuk sampai proses pendinginan. Minimal kami sudah lokalisir, jangan sampai di Blok C merembet ke gedung lain," katanya.
Besarnya kobaran api mengakibatkan Damkar DKI menambah mobil pompa yang dikerahkan untuk pemadaman hingga 30 unit serta didukung 165 personel.
300 Kios Terbakar
Sebanyak 300 kios di Pasar Inpres Pasar Minggu terbakar, Senin (13/4/2021) malam. Kebakatan terjadi Blok C lantai 3 pasar.
"Kebakaran tepatnya di Blok C ada tiga lantai, ada sekitar 300 tempat usaha dari informasi yang kami terima," kata Satriadi Gunawan di Pasar Minggu, Jakarta Selatan.
Baca Juga: 300 Kios di Pasar Inpres Pasar Minggu Terbakar
Menurut dia, petugas mengalami kendala dalam proses pemadaman karena medan yang sulit, yakni adanya lantai bawah tanah (basement) dan beberapa lantai di atasnya.
Damkar juga menambah mobil pompa dari awalnya sembilan, kemudian menjadi 30 unit didukung 165 personel.
Selain itu, juga dikerahkan robot pemadam atau LUF-60 untuk membantu petugas melakukan pemadaman. "Memang butuh waktu untuk sampai proses pendinginan, minimal kita sudah lokalisir 'basement'," katanya.
Kebakaran melanda Blok C Pasar Impres di Pasar Minggu sekitar pukul 18.30 WIB. Belum diketahui penyebab kebakaran yang menghanguskan sejumlah kios itu. (Antara)
Berita Terkait
-
Tim Forensik Polri Sita Barang Bukti Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati, Termasuk CCTV
-
Polisi Mulai Olah TKP Pasar Induk Kramat Jati, Warga Dilarang Mendekat
-
Polisi Telusuri Kemungkinan Tersangka Baru dalam Kasus Kebakaran Ruko Terra Drone
-
Pasar Jaya Gerak Cepat, Penampungan 350 Pedagang Kramat Jati Siap dalam 3 Hari
-
Toko Plastik Simpan Karbit Diduga Sumber Api Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?