SuaraJakarta.id - Politisi Demokrat yang juga mantan Menteri Pemuda Olahraga Roy Suryo sebut Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek yang berganti nama jadi Jalan Tol Syeikh Mohamed bin Zayed adalah jalan tol milik kadrun. Sementara kelompok cebong tidak boleh lewat.
Menurut Roy Suryo, banyak pilihan nama pahlawan dari Indonesia yang layak untuk dijadikan nama Jalan Tol tersebut.
“Terimakasih kepada media-media yg masih menyuarakan Suara Rakyat (bukan hanya Suara Penjilat, sebagaimana kata Netizen2) ini. Indonesia tidak kekurangan nama2 Pahlawan atau Tokoh besar, bahkan -sekalilagi Netizen- menjulukinya dgn nama “Jalan Tol Kdrn, artinya Cbng dilarang lewat,” tulis Roy disertai dengan emotikon tertawa, Selasa (13/4/2021).
Roy Suryo sebelumnya setengah protes dengan nama Syeikh Mohamed bin Zayed sebagai nama Jalan Tol Layang Jakarta-Cikampek.
Baca Juga: Fadli Zon Pertanyakan Jasa Mohamed Bin Zayed Bagi Indonesia
“Terus terang saya lebih bangga bila Jalan Layang Tol ini mengabadikan Putra-putra terbaik bangsa, seperti Soekarno, Soeharto, Habibie, Gus Dur dibanding Pangeran UEA. Tetapi ya sudah ini Hak pemerintah, apalagi dikait-kaitkan dengan Jalan “Jokowi” di UEA & Investasi Calon IKN ?” tulis Roy.
Balas budi
Presiden Jokowi balas budi dengan ganti nama Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek) II Elevated jadi nama pangeran mahkota Abu Dhabi Sheikh Mohamed Bin Zayed. Sebelumnya nama Presiden Jokowi sudah lebih dulu menjadi nama jalan di Abu Dhabi, Ibu kota Uni Emirat Arab (UEA).
Menteri Sekretaris Negara Pratikno mengatakan, pergantian nama tol yang dioperasikan PT Jasa Marga Tbk (JSMR) itu.
"Perlu kami sampaikan juga, sebelumnya nama Jalan Presiden Joko Widodo juga telah dicanangkan di Abu Dhabi, di jalan utama strategis antara Abu Dhabi National Exhibition Center ke arah kompleks kedutaan," kata Pratikno dalam peresmian pergantian nama yang disiarkan di YouTube Kementerian PUPR, Senin (12/4/2021).
Baca Juga: Pengguna Tol Layang Japek arah Jakarta Tidak Terdampak Penutupan Jalan
Penamaan Jalan Presiden Jokowi di Abu Dhabi merupakan sebuah kehormatan bangsa bagi Indonesia.
Berita Terkait
-
Roy Suryo Saat Gibran Kunjungi Kampus Kosong : Hebat, Kemajuan Tapi Tak Ada Orangnya
-
Wapres Gibran Bagi-bagi Skincare ke Anak Sekolah, Roy Suryo: Mendidik Hedon
-
Netizen Ramai 'Tandai' Gibran Usai Wapres Filipina Dimakzulkan, Roy Suryo Pernah Membahasnya
-
Kritik Pedas Roy Suryo Untuk Jokowi yang Masih Eksis, Bukan Post Power Syndrome
-
Sebut Jokowi-Gibran Pakai Teori Badut, Roy Suryo Singgung soal Sirkus: Lucu tapi Konyol, Orang Akhirnya Percaya
Tag
Terpopuler
- Menguak Sisi Gelap Mobil Listrik: Pembelajaran Penting dari Tragedi Ioniq 5 N di Tol JORR
- Kode Redeem FF SG2 Gurun Pasir yang Aktif, Langsung Klaim Sekarang Hadiahnya
- Dibanderol Setara Yamaha NMAX Turbo, Motor Adventure Suzuki Ini Siap Temani Petualangan
- Daftar Lengkap HP Xiaomi yang Memenuhi Syarat Dapat HyperOS 3 Android 16
- Xiaomi 15 Ultra Bawa Performa Jempolan dan Kamera Leica, Segini Harga Jual di Indonesia
Pilihan
-
Partai Hidup Mati Timnas Indonesia vs China: Kalah, Branko Ivankovic Dipecat!
-
Kronologi Pemerkosaan Jurnalis Juwita Sebelum Dibunuh, Terduga Pelaku Anggota TNI AL
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
Terkini
-
Pemprov DKI Ingatkan Pendatang Baru Tak Bisa Langsung Dapat Bansos, Harus Tinggal 10 Tahun Dulu
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu