Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Rabu, 21 April 2021 | 08:55 WIB
Pendeta Gilbert Lumoindong minta Jozeph Paul Zhang tobat.

SuaraJakarta.id - Pendeta Gilbert Lumoindong minta Jozeph Paul Zhang tobat. Sebab Jozeph Paul Zhang hina Nabi Muhammad cabul, Islam dan Allah.

Jozeph Paul Zhang disebut kan bukan mencerminkan pendeta. Jozeph Paul Zhang bukan pengabar injil.

"Buat saya rekan yang bernama Paul Zhang ini harus bertobat," kata Pendeta Gilbert Lumoindong dalam di Akun YouTubenya, Gilbert Lumoindong, Rabu (21/4/2021).

Selain itu Jozeph Paul Zhang disebut sebagai pengacau dalam Kristen. Pendeta Gilbert Lumoindong mengatakan Jozeph Paul Zhang arogan, sombong.

Baca Juga: Pendeta Gilbert Lumoindong: Jozeph Paul Zhang Preman Berjubah Pendeta

"Karena buat saya beliau bukan pegabar injil. beliau adalah pengacau. dan mungkin karena kearoganannya, kesombongannya, karena merasa tidak di Indonesia muncullah kearogonanan," kata Pendeta Gilbert Lumoindong.

Pendeta Gilbert Lumoindong minta Jozeph Paul Zhang tobat.

Masih bisa streaming

YouTuber Jozeph Paul Zhang masih live streaming YouTube. Pria yang telah masuk Daftar Pencarian Orang (DPO). Jozeph Paul Zhang juga telah ditetapkan sebagai tersangka kasus penistaan agama dan ujaran kebencian setelah videonya mengaku nabi ke-26 viral beberapa waktu lalu.

Jozeph Paul Zhang tidak live streaming di kanal YouTube pribadinya. Melainkan, di kanal YouTube Hagios Europe pada Selasa (20/4/2021) malam.

Dalam tayangan video tersebut, Jozeph Paul Zhang menyatakan bahwa kanal YouTube pribadinya diblokir.

Baca Juga: Bisa Ngomong Seenaknya, Jozeph Paul Zhang Kebal Hukum? Ini Kata Ahli

Dia juga menyampaikan untuk sementara waktu dirinya akan menggunakan kanal YouTube tersebut.

“Dan memang untuk sementara kita pindah ke sini,untuk sementara pindah ke Hagios Europe. Saya sebenarnya cukup repot ya karena semua tuh ada di sana, video-video itu, dan banyak yang belum saya simpan, jadi kalau sampai mati ya sudah kita pindah ke sini,” kata Jozeph pada video tersebut.

Sampai dengan Rabu (21/4/2021) pagi, live streaming tersebut telah disaksikan 25 ribu kali. Kemudian terdapat sejumlah komentar warganet.

“DPO mana bisa live,” tulis akun Bibir Nandar.

“Polri cepet ciduk nih tersangka lagi live stream,” tulis akun ghufron N.

Load More