Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana | Yaumal Asri Adi Hutasuhut
Rabu, 21 April 2021 | 11:36 WIB
Lokasi duel hingga berujung pembacokan pemuda di depan kantor karang taruna di Kebon Baru, Jaksel. (Suara.com/Yaumal)

SuaraJakarta.id - Rumiyati menjelaskan kondisi terkini Faisal, anak semata wayang yang menjadi korban pembacokan saat dua kubu remaja terlibat duel di depan Kantor Karang Taruna RW 1, Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan, beberapa waktu lalu. Organ paru-paru remaja itu sempat dipasangkan selang akibat luka sabetan celurit pelaku. 

Rumiyati mengatakan, pemasangan selang itu dilakukan gegara putranya itu mengalami pendarahan hebat di bagian paru-paru. Operasi pertama itu dilaksanakan di RSCM, Jakarta Pusat pada Selasa (19/4/2021) lalu. 

"Ternyata kan operasi pertama itu diketahui paru-parunya kena, dioperasi dipakai selang. Tapi setelah itu mengeluarkan darah, makanya kemarin operasi lagi," katanya kepada Suara.com, Kamis (21/4/2021).

Dia juga mengatakan, anaknya sudah dua kali menjalani operasi. Kekinian, kondisi Faisal yang masih berada di ruang ICU  sudah mulai membaik. 

Baca Juga: Remaja Tebet yang Dibacok saat Ronda Luka Parah, Paru-paru Keluarkan Darah

"Masih di ruang ICU, Alhamdulillah sudah sadar," kata Rumiyati.

Seperti pemberitaan sebelumnya, pada Sabtu  (17/4/2021) malam terjadi keributan  antar warga RW 1 dan RW 2  Kelurahan Kebon Baru, Tebet, Jakarta Selatan.

Akibat peristiwa itu, seorang remaja bernama Faisal menjadi korban pembacokan sehingga mengalami luka para di bagian punggung belakang. Mirisnya, korban dibacok oleh seorang setelah terjadi duel satu lawan satu yang terjadi di depan kantor Karang Taruna di RW 1, Kelurahan Kebon Baru. Peristiwa itu terjadi ketika korban sedang mengikuti tugas ronda

Dalam kasus ini, polisi masih memburu pelaku pembacokan yang kini masih buron. Sementara, enam remaja yang terlibat duel di depan karang taruna itu sudah dipulangkan dengan syarat wajib lapor. 

Baca Juga: Kena Sasaran Duel Remaja di Tebet, Faisal Ternyata Dibacok saat Tugas Ronda

Load More