Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Kamis, 22 April 2021 | 09:06 WIB
Tangkapan layar Jozeph Paul Zhang saat live streaming di kanal YouTube Hugios Europe.[YouTube/Hugios Europe]

SuaraJakarta.id - Ada kabar jika Jozeph Paul Zhang ditembak mati saat ingin ditangkap. Disebutkan Jozeph Paul Zhang melawan saat mau ditangkap.

Hal itu diungkap akun Youtube bernama Menembus Batas mengunggah video pada 19 April 2021 berdurasi 10 menit 3 detik yang berjudul “Sempat Melawan Saat Akan Ditangkap Penghina Nabi Akhirnya Ditembak Mati” yang telah ditonton sebanyak 234,374 kali.

Hanya saja ternyata itu setelah ditelusuri, ternyata judul tersebut menyesatkan.

Tidak terdapat pernyataan yang mengatakan bahwa Jozeph Paul Zhang ditembak mati di dalam video tersebut.

Baca Juga: Kiai Hasan Basri: Tangkap Jozeph Paul Zhang Si Penghina Nabi Muhammad

Seperti dilansir dari situs turnbackhoax.id, Saat ini, polisi telah menerbitkan Daftar Pencarian Orang (DPO) atas nama Shindy Paul Soerjomoeljono alias Jozeph Paul Zheng.

Ada kabar jika Jozeph Paul Zhang ditembak mati saat ingin ditangkap.

“Polri sudah menerbitkan DPO kemarin sore, tanggal 19 April 2021 yang akan segera dikirim ke Interpol sebagai dasar untuk segera mengeluarkan red notice,” kata Kepala Bagian Penerangan Umum Divisi Humas Polri Kombes (Pol) Ahmad Ramadhan.

DPO dikirim kepada Interpol karena berdasarkan penelusuran polisi, Paul Zhang saat ini sedang berada di Jerman. Dengan begitu negara tempatnya tinggal akan mendeportasi pria itu.

“Mekanisme kerja sama kepolisian luar negeri bisa berjalan, mau enggak negara tempat yang bersangkutan, tinggal mendeportasi yang bersangkutan. DPO nanti akan diterbitkan,” kata Kabareskrim Polri Komjen Pol Agus Andrianto.

Sehingga klaim mengenai Jozeph Paul Zhang yang ditembak mati merupakan hoaks dengan kategori konten yang menyesatkan.

Baca Juga: Jozeph Paul Zhang Alumni UKSW yang Dikenal Pandai

Load More