Pipik Ungkap Detik-detik Markas Persib Dilempar Batu, Kalah dari Persija

SuaraJakarta.id - Markas Persib dilempar batu setelah dikalahkan Persija. Pipik ungkap detik-detik Graha Persib dilempar batu.

Aksi penyerangan tersebut diduga kuat atas kekecewaan terhadap Persib yang kalah dari Persija di laga final Piala Menpora 2021 dengan total agregat Persib 1 - 4 Persija.

Penyerangan ke Graha Persib itu terjadi dua kali.

Penyerangan pertama terjadi sekitar 22.40 WIB dan penyeranan kedua terjadi sekita 23.10 WIB, dikutip dari @BobotohID.

Ayobandung.com (jaringan Suara.com) datang ke Graha Persib pada Senin pagi.

Berdasarkan keterangan satpam setempat, Pipik, tidak ada kerusakan parah yang dialami kantor PT Persib Bermartabat (PBB) itu.

"Yang lebih tahu kejadiannya Lukman (satpam jaga malam), tapi tadi saya cek gak ada kerusakan," ujar Pipik kepada di lokasi.

Ia juga menerangkan kekhawatirannya akan ada aksi lain yang terjadi pada Senin, 25 April 2021. Sebab, menurutnya, para pemain Persib akan tiba di Graha Persib sekira siang ini.

"Saya takutnya hari ini, pemain Persib pada datang, ini beberapa mobil pemain sudah ada di sini (Graha Persib)," lanjutnya.

Baca Juga: Graha Persib Diserang 100 Orang, Dilempari Flare dan Batu

Markas Persib atau Graha Persib diserang 2 kali setelah kalah dari Persija Jakarta di Piala Menpora. Penyerangan terjadi, Minggu (25/4/2021) malam.

Sebanyak 100 orang serbu markas Persib. Markas Persib dilempar batu, flare dan botol berisi air.

Persija Jakarta unggul dengan total agregat Persib 1-4 Persija.

Ada sebuah video yang memperlihatkan sejumlah aksi penyerangan ke Graha Persib di Jalan Sulanjana, No. 17, Kota Bandung.

Markas Persib dilempari batu setelah kalah dari Persija di Piala Menpora 2021. Penyerangan itu terjadi dua kali.

Penyerangan pertama terjadi diduga pada pukul 22.40 dan penyerangan kedua terjadi sekira pukul 23.10 WIB, dikutip dari @BobotohID.

Menurut pihak keamanan Graha Persib, massa pelaku penyerangan terdapat kurang lebih 100 orang yang tak berartribut.

Dari penyerangan tersebut, ditemukan tiga bukti flare dan sebuah batu yang dilempar ke kantor PT Persib Bandung Bermartabat (PBB) itu.

Tak hanya flare dan batu, massa juga melemparkan botol plastik yang berisikan air ke arah petugas setempat yang sedang jaga malam.

Beruntung tidak ada korban jiwa akibat insiden penyerangan itu.