SuaraJakarta.id - Penerapan lockdown dilakukan Pemerintah Kabupaten Tangerang di RW 028 Kelurahan Bojong Nangka, Kecamatan Kelapa Dua.
Penutupan akses keluar masuk oleh Pemkab Tangerang itu dilakukan setelah hasil pemeriksaan 46 warga setempat dinyatakan positif Covid-19.
Hal itu disampaikan Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang Hendra Tarmizi, Senin (26/4/2021).
"Untuk menekan angka penularan Covid-19, kami Satgas Covid-19 diberikan arahan dari Pak Bupati Ahmed Zaki Iskandar untuk me-lockdown (menutup akses) sementara wilayah itu karena sekarang wilayah ini sudah masuk zona merah," paparnya.
"Kita sudah berikan sosialisasi dan edukasi agar warga sekitar tidak melakukan berpergian selama masa lockdown, supaya nanti tidak meluas ke mana-mana," sambungnya dilansir dari Antara.
Ia menuturkan, peningkatan penularan virus Corona di RW 028 Kelurahan Bojong Nangka, Kabupaten Tangerang, bermula dari empat warga yang dirawat di rumah sakit karena mengalami gejala Covid-19. Kemudian dikonfirmasi positif terinfeksi virus corona.
"Empat orang ini diketahui telah melakukan munggahan ke Bogor dan mereka ini sebelumnya tidak minta izin dulu ke pengurus RT/RW setempat," tuturnya.
Petugas Pemkab Tangerang kemudian menelusuri riwayat kontak keempat orang itu dan melakukan pemeriksaan.
Hasil pemeriksaan menunjukkan 46 warga RW 028 positif Covid-19.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Kabupaten Tangerang 26 April 2021
"Sekarang kita masih melakukan tracking (pelacakan) lagi kepada 72 orang warga Bojong Nangka," kata Hendra.
Ia meminta warga RW 028 disiplin menjalankan protokol kesehatan dan melaksanakan isolasi mandiri di rumah masing-masing.
Jumlah akumulatif warga yang terserang Covid-19 di Kabupaten Tangerang per 26 April 2021 sebanyak 10.079 orang. Rinciannya, pasien yang menjalani perawatan 85 orang, isolasi 111 orang, sembuh 9.665 orang, dan meninggal dunia 218 orang.
Berita Terkait
-
TPA Jatiwaringin Kritis, Tersisa 6 Hektar dari 31 Hektar Lahan
-
Renovasi Tuntas! Indomilk Arena Kini Lebih Megah dan Ramah Disabilitas
-
Usai Viral, KKP Setop Pemagaran Laut Ilegal di Tangerang Gegara Rusak Ekosistem
-
Buntut Kisruh Apdesi Vs Said Didu, Mendes Yandri Soesanto Ingatkan Kades Tak Cawe-cawe Pembebasan Lahan
-
Said Didu Tolak Mediasi dengan Apdesi: Apanya yang Dimediasi
Terpopuler
- Berbalik 180 Derajat, Mantan Rektor UGM Sofian Effendi Cabut Pernyataan Soal Ijazah Jokowi
- Dirumorkan Bela Timnas Indonesia di Ronde 4, Leeds Bakal Usir Pascal Struijk
- Tak Perlu Naturalisasi, 4 Pemain Keturunan Jebolan Akademi Top Eropa Bisa Langsung Bela Timnas
- Erika Carlina Bikin Geger, Akui Hamil 9 Bulan di Luar Nikah: Ini Kesalahan Terbesarku
- 10 Rekomendasi Kulkas 2 Pintu Harga Rp1 Jutaan, Anti Bunga Es dan Hemat Listrik
Pilihan
-
Jokowi: Saya Akan Bekerja Keras untuk PSI
-
BREAKING NEWS! Menang Telak, Kaesang Pangarep Pimpin PSI Lagi
-
Karhutla Riau Makin Meluas sampai 'Ekspor' Asap ke Malaysia
-
Singgung Jokowi, Petinggi Partai Sebut PSI Bisa Gulung Tikar, Apa Maksudnya?
-
Kongres PSI: Tiba di Solo, Bro Ron Pede Kalahkan Kaesang Pangarep
Terkini
-
Penyandang Disabilitas Ditangkap! Cabuli Dua Remaja Kepulauan Seribu
-
Bukan Sulap, Bukan Sihir: Tren Warna Cat Ini Bikin Rumah Terlihat Mewah dan Luas!
-
Cari Toko Bunga di Jakarta? Yuk Kenalan dengan Elora Florist yang Siap Bikin Harimu Lebih Berwarna!
-
Showroom BYD di Ciputat Tangsel Disegel Petugas, Diduga Terkendala Izin
-
Jakarta Barat Lawan Bau Sampah Menyengat dengan Teknologi B-8