SuaraJakarta.id - Juru Bicara COVID-19 Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengemukakan identifikasi terhadap mutasi SARS-CoV-2 yang berpotensi dibawa pendatang dari India masih ditangani intensif Badan Penelitian dan Pengembangan Kesehatan (Balitbangkes).
"Kita sedang melakukan 'whole genome sequencing' (pengurutan keseluruhan genom) dari sejumlah warga negara India yang terkonfirmasi positif COVID-19. Baru mungkin Jumat (30/4) ya (hasilnya)," katanya melalui pesan singkat, Selasa pagi.
Pengurutan keseluruhan genom diteliti oleh Balitbangkes bekerja sama dengan 17 laboratorium di Indonesia.
Kementerian Kesehatan telah mengonfirmasikan sebanyak 12 dari total 127 warga negara India yang melakukan eksodus ke Indonesia, Rabu (21/4), dinyatakan positif terjangkit COVID-19.
Menurut Siti, sejumlah pihak terkait di Indonesia tengah bersiap mengantisipasi masuknya varian baru COVID-19 dari sejumlah negara di antaranya B117 dari Inggris, B1351 dari Afrika Selatan, P1 dari Brazil serta varian mutasi ganda B1617 di India yang diperkirakan lebih berbahaya dan cepat menular.
Menurut Siti Nadia, kondisi ini memunculkan kekhawatiran akan terjadinya lonjakan kasus yang sangat tinggi secara global, sehingga mendorong pemerintah untuk lebih agresif mengantisipasi hal itu.
Sebelumnya Menteri Kesehatan Budi Gunadi Sadikin dalam keterangan kepada wartawan mengatakan gelombang kasus di India dipengaruhi mutasi virus dan pelonggaran penegakan protokol kesehatan.
Akibatnya, penularan terjadi kembali dengan mutasi baru dan naik sangat tinggi. Situasi tersebut menjadi pelajaran bagi masyarakat Indonesia agar agar selalu berhati-hati mengamati laju penularan COVID-19.
Budi mengatakan Indonesia secara agresif melakukan pemeriksaan Whole Genome Squencing (WGS) untuk mengetahui lebih cepat karakteristik virus COVID-19, sehingga diharapkan dapat membantu mengurangi tingkat penularan dan meningkatkan kesembuhan.
Baca Juga: Update Covid-19 Global: Filipina Jadi Negara Kedua ASEAN Capai 1 Juta Kasus
Berdasarkan data dari jejaring surveilans genomik Indonesia melaporkan, sejak Januari 2020 hingga Maret 2021 telah dilakukan pemeriksaan sebanyak 1191 sekuens SARS-CoV-2. Hasilnya ditemukan adanya mutasi virus yang ada di Eropa.
Menkes mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk lebih waspada dengan segera melakukan vaksinasi di sentra vaksinasi terdekat dan terus mematuhi protokol kesehatan.
“Kita harus selalu hati-hati, kita harus mempercepat program vaksinasi dan menjalankan protokol kesehatan untuk memastikan bahwa pada saat varian of convern B117 ini makin besar porsinya, kita siap,” katanya.
Budi menambahkan, berkaitan dengan lonjakan kasus COVID-19 yang terjadi di India, pemerintah telah mengambil langkah cepat untuk mengantisipasi masuknya mutas virus ke Indonesia dengan memperkuat surveilans genomik di pintu masuk negara baik darat, laut maupun udara.
Bagi WNI yang pernah mengunjungi India dalam kurun waktu 14 hari terakhir, kata Budi, tetap diperbolehkan kembali Indonesia dengan syarat harus menjalani karantina 14 hari dan dua kali test swab PCR di awal dan akhir karantina.
Di samping antisipasi penyebaran mutasi virus, kaya Budi, pemerintah juga bersiap menghadapi lonjakan kasus COVID-19 yang diperkirakan mulai meningkat di sejumlah daerah.
Tag
Berita Terkait
-
Rencana Bangun Apotek dan Klinik Desa, Wamenkop Sebut Kemenkes Siap Dukung
-
Merasa Difitnah Indisipliner, Dokter RS Adam Malik Somasi Pejabat Kemenkes: Tak Bisa Didiamkan!
-
Kemenkes RI: Darurat! Anak Muda Indonesia Banyak Kena Sifilis
-
Mantan Pejabat Kemenkes Divonis 3 Tahun Penjara, Jaksa KPK Ajukan Banding
-
Pulang dari Mekkah, Jemaah Haji Diminta Waspada dengan Gejala Covid-19
Terpopuler
- Pemain Keturunan Rp260,7 Miliar Bawa Kabar Baik Setelah Mauro Zijlstra Proses Naturalisasi
- 4 Link Video Syur Andini Permata Bareng Bocil Masih Diburu, Benarkah Adik Kandung?
- 41 Kode Redeem FF Terbaru 10 Juli: Ada Skin MP40, Diamond, dan Bundle Keren
- 4 Rekomendasi Sepatu Running Adidas Rp500 Ribuan, Favorit Pelari Pemula
- Eks Petinggi AFF Ramal Timnas Indonesia: Suatu Hari Tidak Ada Pemain Keturunan yang Mau Datang
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 1 Jutaan RAM 8 GB Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Juli 2025
-
Prediksi Oxford United vs Port FC: Adu Performa Ciamik di Final Ideal Piala Presiden 2025
-
Ole Romeny Kena Tekel Paling Horor Sepanjang Kariernya, Pelatih Oxford United: Terlambat...
-
Amran Sebut Produsen Beras Oplosan Buat Daya Beli Masyarakat Lemah
-
Mentan Bongkar Borok Produsen Beras Oplosan! Wilmar, Food Station, Japfa Hingga Alfamidi Terseret?
Terkini
-
Akselerasi Transaksi Kartu Kredit dan Dorong Gaya Hidup Digital, Mandiri Traveloka Card Tampil Baru
-
Dokumen Kependudukan Rusak atau Hilang Pasca Banjir Tangerang? Begini Cara Mengurusnya
-
5 Cara Cerdas Meletakkan Tandon Air di Rumah Mungil Agar Tetap Estetik
-
Ukuran Tandon Air Ideal untuk Keluarga 4 Orang Dan Rekomendasi Merek Terlaris
-
5 Rekomendasi Bahan Atap Carport Rumah yang Tidak Panas dan Awet