SuaraJakarta.id - Aksi nekat dilakukan I Wayan W. Pelajar SMP di Desa Bukian, Kecamatan Payangan, Bali itu nekat mengakhiri hidup dengan gantung diri (gandir), Kamis (29/4/2021).
Sebelum gandir, Wayan sempat membuat surat perpisahan. Surat itu ditujukan untuk kakek, orang tua, teman dekat, dan teman-teman SMP-nya.
Berikut isi surat perpisahan yang dituliskan korban:
"Bapak, ayan was joh' Jaga keluarga e konyang, ayan sayang bapak jak konyang. Ayan was malu nah.. Bapak sing dadi sebet teken pejalan ayan e, ayan a mone ngidang nyalanin hidupe."
Di bagian akhir surat, korban juga menuliskan beberapa permintaan. Salah satunya meminta ortunya mengabarkan sang pacar berinsial PG serta teman sekelas korban.
"Orin tunangan ayan e ngelokin ayan pang tepuk terakhir kali. Ajak orin timpal-timpal ayan nelokin mai," tulisnya.
Korban juga menginformasikan password HP miliknya kepada orang tuanya. Ia meminta dituliskan pesan singkat ke pacarnya.
"Inget chat sep pak," pintanya.
Kapolsek Payangan AKP I Putu Agus Ady Wijaya membenarkan adanya kasus gantung diri ini.
Baca Juga: Gempa Magnitudo 2,9 Guncang Klungkung Bali
"Ya benar, diketahui tadi pagi sekitar pukul 05.30 WITA," ujarnya dikutip dari Beritabali.com—jaringan Suara.com—Jumat (30/4/2021).
Pelajar SMP itu gantung diri di sebuah bangunan gubuk. Jaraknya sekitar 20 meter dari belakang rumah korban.
Jasad korban diketahui pertama kali oleh bibinya, Ni Made S saat hendak mengambil kayu bakar di gubuk. S mulanya melihat seperti sosok patung.
Setelah dihampiri ternyata korban sudah tergantung. Ia langsung berteriak minta tolong, hingga datang kakek korban I Nyoman L.
Saksi kemudian meminta pertolongan warga sekitar untuk menurunkan tubuh korban.
Setelah warga datang kemudian tubuh korban diturunkan dan dibawa ke rumahnya.
Berita Terkait
-
Warga Desa Jatiluwih Bali Gelar Aksi Protes dengan Tutupi Sawah
-
Prananda Prabowo di Bali, Buka Liga Kampung Soekarno Cup II dengan Doa untuk Korban Bencana
-
Pernah Jebol Argentina, Maouri Ananda Tetap Berlatih Meski Bali United Libur 10 Hari
-
Djakarta Warehouse Project 2025 Hadir dengan 67 Artis dan Pengalaman 10 Hari di GWK Bali
-
Literasi Keuangan Rendah: Mengapa Anak Sekolah Perlu Belajar Bisnis dan Menabung?
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Swiss-Belresidences Kalibata Hadirkan Suasana Neon Futuristik untuk Meriahkan Tahun Baru 2026
-
Turnamen Padel BSD City Jadi Magnet Artis: Gading Marten, Enzy, hingga Gisel Turun ke Lapangan
-
Studi Ungkap Bahaya Fatal Memberikan HP pada Anak di Bawah 12 Tahun
-
6 Mobil Bekas Fun to Drive untuk Weekend, Biaya Servisnya Tetap Ramah Dompet
-
ibis Jakarta Raden Saleh Gelar Coutdown Party Nuansa 80-an, Menangkan Voucher Menginap di Malaysia