SuaraJakarta.id - Wali Kota Tangerang Selatan Benyamin Davnie kembali mengkritik soal pembangunan Tugu Pamulang. Dia mengkritik usai mengetahui adanya informasi bahwa Tugu Pamulang tersebut tak jadi dibongkar karena sudah sesuai dengan rancangan gambarnya.
"Katanya itu sudah sesuai sama rencananya. Sama membaca di media katanya sudah sesuai dengan perencanaannya. Ya berarti perencanannya yang harus di matangkan, masa bikin tugu kayak gitu," kata Benyamin saat dikonfirmasi Sabtu (1/5/2021).
Dia menyayangkan, Tugu Pamulang yang dibangun tak memiliki makna. Selain itu menurutnya, pembangunan tugu di bunderan Pamulang itu tak sesuai dengan rasio pembangunan.
"Ini bukan soal bentuk tugunya saja yang tidak mempunyai makna apa-apa. Tetapi itu kan soal arsitektur bunderan dengan luas lingkaran yang sedemikian rupa tapi bangunan itunya gede," ungkapnya.
Baca Juga: Jadwal Sholat dan Buka Puasa Tangerang Selatan 1 Mei 2021
"Rasionya nggak masuk. Rasio antara luas tanah dengan lebar diameter bangunan dan ketinggiannya nggak masuk kata saya mah," sambung Ben.
Wali Kota Tangsel ini berharap Tugu Pamulang tak hanya sekadar bangunan, tapi juga bermakna.
"Saya inginnya (tugu) bermakna. Saya sepakat lah kalau yang dipakai adalah menara Banten, saya sepakat karena itu bagus. Tinggal disesuaikan saja gambarnya. Itu kan menara bukan, apa bukan, enggak punya simbol apa-apa. Nggak jelas!" tegasnya.
"Nanti jangan marah kalau ada yang jemur di situ," sambungnya lagi.
Dia mengaku, sudah mengumpulkan beberapa gambar untuk dijadikan referensi pembangunan Tugu Pamulang itu.
Baca Juga: Catat! Warga, Termasuk Wali Kota Tangsel, Dilarang Open House Lebaran
"Kita pernah mengumpulkan gambar-gambar beberapa tempat. Nanti kita usulkan gambarnya. Diterima atau tidaknya terserah, karena itu aset provinsi sih," pungkasnya.
Bongkar Tugu Pamulang
Sebelumnya, Wakil Gubernur Andika Hazrumy bakal membongkar Tugu Pamulang tersebut usai viral dan dicibir oleh warganet.
"Saya perintahkan bongkar. Daripada istilahnya jadi permasalahan di masyarakat, bongkar dulu nanti sampai nanti anggaran siap kita bangun," kata Andika saat menghadiri peresmian Mal Pelayanan Publik di Cilenggang, Kamis (15/4/2021).
Andika menerangkan, pembangunan tugu tersebut sudah berpolemik sejak 2018 lantaran adanya kesalahan komunikasi antara Dinas PU Provinsi dan Dinas PU Tangsel. Dirinya pun mengaku, sudah memberikan teguran.
"Saya sudah tegur 2018 untuk diselesaikan. Kalau kerja jangan setengah-setengah, kan gitu. Lalu ramai lagi dan sementara ini diperintahkan untuk dibongkar," terangnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Provinsi Banten Moch Tranggono belum dapat dikonfirmasi dihubungi SuaraJakarta.id sejak Jumat malam hingga saat ini.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
UMKM Naik Kelas, Sanrah Food Buktikan Peran BRI Dalam Ekspor Produk Lokal
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Skandal Sampah Tangsel Memanas: Kabid DLH Menyusul Kadis Jadi Tersangka Korupsi Anggaran 2024!
-
Banjir di Tangsel Belum Surut, Catat Nomor-nomor Penting Ini untuk Kondisi Darurat
-
Seorang Wanita Tewas Usai Jadi Korban Penjambretan, Kepala Terbentur Aspal Gegara Tas Ditarik Hingga Terjatuh
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Diogo Jota Tewas di Jalanan Paling Berbahaya: Diduga Pakai Mobil Sewaan
-
Riau Bangga! Tarian Anak Pacu Jalur Viral Dunia, Ditiru Bintang PSG hingga Pemain AC Milan
-
Baru Jabat 4 Bulan, Erick Thohir Copot Dirut Bulog Novi Helmy Prasetya dan Disuruh Balik ke TNI
-
Resmi! Ramadhan Sananta Gabung ke Klub Brunei Darussalam DPMM FC, Main di Liga Malaysia
-
CORE Indonesia: Ada Ancaman Inflasi dan Anjloknya Daya Beli Orang RI
Terkini
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi
-
DJKI Luncurkan Pemeriksaan Daring untuk Tingkatkan Pelayanan Indikasi Geografis
-
Panduan Cerdas Memilih Lantai Granit Sesuai Tipe Rumah
-
Review Mustika Ratu Hair Tonic: Solusi Legendaris Penumbuh Rambut di Bawah Rp 50 Ribu