SuaraJakarta.id - Pemkot Jakarta Utara akan melaksanakan vaksinasi Covid-19 di permukiman kumuh mulai pekan depan. Hal itu sebagai tindaklanjut program Pemrov DKI Jakarta yang tengah mempersiapkan kegiatan vaksinasi Covid-19 bagi warga di permukiman kumuh.
Kepala Suku Dinas Kesehatan Jakarta Utara, Yudi Dimyati, mengatakan vaksinasi untuk warga di permukiman kumuh akan dimulai pekan depan.
“Iya akan dimulai pada Rabu pekan depan, 5 Mei,” kata Yudi dilansir dari AyoJakarata.com -- jaringan Suara.com.
Dia mengatakan, vaksinasi warga di permukiman kumuh di Jakarta Utara ditargetkan akan dilakukan kepada warga di 80 RW. Saat ini, pihaknya masih meunggu proses pendataan yang dilakukan di tingkat RT dan RW.
Baca Juga: Gelar Vaksinasi untuk Buruh, Wagub DKI Berharap Ekonomi Segera Pulih
"Data masih disiapkan. Rencananya di 80 RW," ucap Yudi.
Diketahui, warga di kawasan permukiman kumuh mendapat perhatian dan prioritas selanjutnya dalam penerimaan vaksinasi usai tenaga kesehatan, lansia, dan pekerja layanan publik. Karena, mereka memiliki tingkat risiko paparan Covid-19 yang tinggi.
Terlebih, Covid-19 di permukiman kumuh berpotensi sangat cepat meluas karena kepadatan penduduknya.
Proses vaksinasi juga masih terus berlangsung. Adapun jumlah sasaran vaksinasi tahap 1 dan 2 (tenaga kesehatan, lansia, dan pelayan publik) sebanyak 3.000.689 orang.
Total vaksinasi dosis 1 saat ini sebanyak 1.906.096 orang (63,5%) dan total vaksinasi dosis 2 kini mencapai 1.214.492 orang (40,5%). Rinciannya adalah yaitu untuk tenaga kesehatan, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 127.525 orang (113,6%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 111.399 orang (99,2%), dengan target vaksinasi sebanyak 112.301 orang.
Baca Juga: Penting! 5 Penyebab Terinfeksi Covid-19 Meski Telah Divaksinasi
Di kelompok lansia, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 574.631 orang (63,0%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 453.025 orang (49,7%), dengan target vaksinasi sebanyak 911.631 orang. Pada kelompok pelayan publik, vaksinasi dosis 1 telah dilakukan kepada 1.203.940 orang (60,9%) dan vaksinasi dosis 2 mencakup 650.068 orang (32,9%), dengan target vaksinasi sebanyak 1.976.757 orang.
Berita Terkait
-
Parkir Jakarta Era Baru, Cashless dan BUMD Parkir Segera Hadir?
-
Jakarta Berubah! Pramono Anung Ubah Gaya Hidup Warga dengan Banyak Rusun Baru
-
Profil M Anwar, Wali Kota Jakarta Selatan Pilihan Gubernur Pramono yang Punya Harta Rp7,8 M
-
Lantik 59 Pejabat Tinggi, Gubernur Pramono: Sekarang Pemprov DKI Bisa Kerja Lebih Serius
-
38 Ribu Warga Jakarta Siap-siap NIK Diblokir, Ini Alasannya
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan