SuaraJakarta.id - PT KAI Commuter operator Kereta Rel Listrik (KRL) memberlakukan Stasiun Tanah Abang tidak melayani penumpang naik turun. Pemberlakukan ini dimulai Senin (3/5/2021) besok pada pukul 15.00 - 19.00 WIB.
VP Corporate Secretary KAI Commuter Anne Purba mengatakan, pemberlakuan ini imbas dari kerumunan yang terjadi di Stasiun Tanah Abang, pada Sabtu dan Minggu ini.
Sebagaimana Sabtu (1/5) kemarin, situasi Stasiun Tanah Abang ramai didatangi para pengguna KRL musiman yang hendak menuju dan dari Pasar Tanah Abang.
"KAI Commuter mencatat penguna KRL yang masuk di Stasiun Tanah Abang untuk mengggunakan KRL hingga pukul 17.00 WIB tercatat 37.349 pengguna," ujar Anne dalam keterangannya, Minggu (2/5).
Selain itu, Anne menuturkan, kebijakan ini diambil usai kunjungan dari Gubernur DKI Jakarta, Kapolda Metro Jaya, dan Pangdam Jaya ke kawasan Tanah Abang pada Minggu 2 Mei 2021.
"Dengan mempertimbangkan potensi kepadatan masyarakat yang hendak kembali ke daerah asalnya menggunakan KRL Commuter Line usai beraktivitas di kawasan Tanah Abang, maka pada sore hari Stasiun Tanah Abang sementara tidak melayani naik turun pengguna KRL," Jelas dia.
Dengan kebijakan tersebut maka mulai Senin 3 Mei 2021 setiap pukul 15.00 - 19.00 layanan pengguna KRL berjalan sebagaimana berikut
1. KRL Lintas Rangkasbitung / Parungpanjang / Serpong - Tanahabang PP perjalannya hanya sampai dan berawal dari Stasiun Palmerah.
2. KRL Lintas Bogor / Depok / Nambo - Angke/ Jatinegara PP tidak berhenti di Stasiun Tanah Abang. Pengguna di lintas tersebut tetap dapat naik/turun menggunakan alternatif Stasiun Karet, Stasiun Duri, dan Stasiun Angke.
Baca Juga: Penumpang KRL di Stasiun Tanah Abang Membludak
Di luar waktu-waktu dan lintasan KRL tersebut, layanan KRL tetap berlangsung normal sebagaimana biasa.
KAI Commuter akan mengumumkan perubahan ini di seluruh stasiun dan rangkaian KRL. Di stasiun-stasiun yang menjadi alternatif pengguna untuk naik/turun, KAI Commuter selanjutnya juga akan menambah jumlah petugas sebagai antisipasi peningkatan jumlah pengguna.
"Evaluasi juga akan terus dilakukan berkala mengenai perubahan layanan ini," kata Anne.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan
-
Cek Fakta: Viral Tautan Pendaftaran 500 Ribu Pekerja di Dapur MBG, Benarkah?
-
Duel HP Murah Layar AMOLED: Samsung vs Xiaomi, Siapa Paling Bagus?