SuaraJakarta.id - Firman (37) sudah memegang tiket bus untuk bertolak ke kampung halamannya di Lampung. Sejak pukul 11.00 WIB, dia telah berada di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur.
Pria yang sehari-hari bekerja sebagai montir bengkel motor di kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur jauh-jauh hari telah meminta izin pada bosnya untuk pulang kampung. Setiap momen lebaran, biasa digunakan Firman untuk nyekar ke makam ibunya.
"Saya rencannya mau mudik ke Lampung nih. Kan mau lebaran, jadi saya mau nyekar ke makam ibu saya. Sebenarnya sih saya tidak mau mudik, karena mau nyekar jadi saya sempetin lah," kata Firman saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (3/5/2021).
Firman sengaja berangkat mudik hari ini sebelum larangan mudik lebaran berlaku pada 6 Mei mendatang. Kendati demikian, ia mengaku was-was dengan resiko Covid-19 saat ini. Karena itu ia menerapkan protokol kesehatan secara ketat, baik itu sebelum berangkat maupun saat berada di kampung halaman nanti.
"Kalau ngomongin covid, saya takut. Makanya saya hati-hati juga. Contohnya selalu maskeran dan menerapkan protokol lah," ujarnya.
Alasan yang sama juga diutarakan oleh pemukil lainnya, Broto (40). Bapak satu anak ini mudik ke Purbalingga, Jawa Tengah.
Broto memilih berangkat hari ini sebelum larangan mudik lebaran diberlakukan pemerintah. Meski harga tiket bus dari sejumlah Perusahaan Otobus (PO) Antarkota Antarprovinsi (AKAP) di terminal ini naik hampir 50 persen, rindu dengan sanak saudara di kampung halaman tak bisa dia kalahkan.
"Ya lumayan, benar tadi sih ada kenaikan memang jadi double kita bayar. Tapi tidak papa asal saya sama keluarga juga bisa pulang ke kampung. Lebaran kemarin sama sekali tidak pulang soalnya," beber Broto.
Rindu kampung halaman juga menyasar Bowo (39), pria yang hendak mudik ke Wonogiri, Jawa Tengah. Tahun kemarin, dia terpaksa merayakan lebaran di Ibu Kota.
Baca Juga: Curhatan Pilu Sopir Usai Larangan Mudik: Anak dan Istri Kami Kelaparan
Pada momen kali ini, sebelum larangan mudik benar-benar berlaku, Bowo bersama istrinya memilih melakukan perjalanan pada hari ini. Sejumlah persyaratan mudik sudah dia penuhi, salah satunya membawa hasil tes swab Covid-19.
"Saya sama istri mau ke Wonogiri nih. Soalnya tahun kemarin sudah ndak mudik. Makanya sebelum tanggal 6 Mei saya memilih untuk berangkat. Semalam saya juga sudah swab," tutur Bowo.
Diketahui, Sejumlah PO AKAP yang berada di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur telah menaikkan harga tiket bus. Adanya kenaikan harga tiket ini menyusul semakin dekatnya larangan mudik lebaran yang telah ditetapkan oleh pemerintau terhitung mulai tanggal 6 Mei mendatang.
Kepala Terminal Terpadu Pulo Gebang, Bernard Pasaribu membenarkan adanya kenaikan harga tiket tersebut. Menurut dia, kenaikan harga mencapai 50 persen dari harga normal.
"Iya benar ada kenaikan harga tiket dari PO Bus AKAP. Kisaran 50 persen-an kurang lebih. Kenaikan harga tiket merata hampir semua PO per-1 Mei," kata Bernard saat dikonfirmasi, Senin (3/5).
Bernard turut memberikan data terkait jumlah jumlah keberangkatan dan kedatangan bus yang ada di Terminal Terpadu Pulo Gebang per-tanggal 2 Mei 2021 kemarin. Sejak pukul 00.00 Wib sampai pukul 23.59 WIB, tercatat ada 203 bus dan 1.693 penumpang yang berangkat dari terminal ini.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- 7 Sepatu Adidas Diskon hingga 60% di Sneakers Dept, Cocok Buat Tahun Baru
- 5 Mobil Bekas yang Anti-Rugi: Pemakaian Jangka Panjang Tetap Aman Sentosa
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Kencang bak Ninja, Harga Rasa Vario: Segini Harga dan Konsumsi BBM Yamaha MT-25 Bekas
Pilihan
-
Kaleidoskop Sumsel 2025: Menjemput Investasi Asing, Melawan Kepungan Asap dan Banjir
-
Mengungkap Gaji John Herdman dari PSSI, Setara Harga Rumah Pinggiran Tangsel?
-
Aksi Adik Kandung Prabowo yang Makin Mencengkeram Bisnis Telekomunikasi
-
Sesaat Lagi! Ini Link Live Streaming Final Futsal ASEAN 2025 Indonesia vs Thailand
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
Terkini
-
Cek Fakta: Viral Ferdy Sambo Ditemukan Meninggal di Penjara, Benarkah?
-
5 Mobil Bekas Tipe Tertinggi, Fitur Lengkap Tapi Harganya Sudah Jatuh
-
Cek Fakta: Viral Christian Panucci Jadi Pelatih Timnas, Benarkah?
-
Ditelepon Dasco yang Rindu Istighosah, Gus Miftah Langsung Gelar Doa Bersama untuk Negeri
-
Cek Fakta: Viral PBB Tetapkan Banjir Sumatera Jadi Bencana Internasional, Benarkah?