SuaraJakarta.id - Petugas pemeriksaan di Terminal Pulo Gebang, Jakarta Timur, telah menolak keberangkatan 11 calon penumpang khusus nonmudik pada hari kedua larangan mudik atau Jumat (7/5/2021).
Sebagian besar karena surat keterangan yang dilampirkan tidak sesuai persyaratan.
"Memang yang bersangkutan mendapat surat tugas, tapi tujuannya untuk cuti dan mudik. Tentu kami tolak," kata Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo ditemui di Terminal Pulo Gebang di Jakarta Timur, Sabtu (8/5/2021).
Sedangkan jumlah penumpang khusus nonmudik yang diperkenankan berangkat karena memenuhi syarat pada Jumat (7/5) mencapai 42 penumpang diangkut 18 bus.
Baca Juga: Imbas Larangan Mudik, Warung Makan di Rest Area Sepi
Dia menambahkan pada hari pertama larangan mudik, Kamis (6/5) terdapat 27 penumpang diberangkatkan dengan 11 bus.
Sebagian besar kota tujuan berada di Jawa Tengah, Jawa Timur dan Bali.
Sementara itu, berdasarkan data Terminal Pulo Gebang, hingga pukul 09.40 WIB, Sabtu ini jumlah penumpang yang berangkat mencapai lima orang dengan dua bus.
Sedangkan penumpang yang ditolak mencapai empat orang karena persyaratan kurang lengkap.
Sedangkan jumlah kedatangan penumpang khusus non mudik dari 6-7 Mei pukul 24.00 WIB, tercatat mencapai 60 orang yang diangkut 21 bus.
Baca Juga: ASN Semarang Dilarang Mudik, Kalau Nekat Siap-siap Sanksi Berat
Sementara itu, pantauan di lokasi hingga pukul 11.30 WIB di terminal terbesar di Indonesia itu di terminal keberangkatan masih sepi dari penumpang.
Hanya terlihat beberapa penumpang yang bersiap untuk berangkat salah satunya Arief Abidin menuju Yogyakarta karena alasan dinas.
Ia mengaku membeli tiket bus dengan harga lebih tinggi mencapai Rp 310 ribu dibandingkan hari biasa mencapai kisaran Rp 150 ribu.
Namun, ia mengakui harga tersebut wajar mengingat penumpang yang diangkut sedikit dibandingkan biaya operasional yang lebih besar.
"Wajar saja harganya lebih mahal karena kan yang diangkut sedikit," katanya dilansir dari Antara.
Berita Terkait
-
Bolehkan ASN Mudik Pakai Mobil Dinas, Wali Kota Depok Bisa Dijerat UU Tipikor?
-
Pulogebang Dipadati Pemudik: Bus dan Awak Siap Tempur Natal & Tahun Baru
-
Pulo Gebang & Kampung Rambutan Padat! Cek Data Penumpang Jelang Libur Nataru di Sini
-
Akan Segera Dilelang, Ini Penampakan Ratusan Bus Transjakarta Tak Layak Pakai
-
Kisah Kebersahajaan Pramuka yang Ikut Melayani Pemudik di Terminal Pulo Gebang
Terpopuler
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Berapa Biaya Pembuatan QRIS?
Pilihan
-
Bobotoh Bersuara: Kepergian Nick Kuipers Sangat Disayangkan
-
Pemain Muda Indonsia Ingin Dilirik Simon Tahamata? Siapkan Tulang Kering Anda
-
7 Rekomendasi HP Rp 5 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Lega Performa Ngebut
-
5 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta, Kabin Longgar Cocok buat Keluarga Besar
-
Simon Tahamata Kerja untuk PSSI, Adik Legenda Inter Langsung Bereaksi
Terkini
-
Inovasi BNIdirect dan Berperan dalam Program Pemerintah, BNI Raih 3 Penghargaan Triple A Awards 2025
-
Dompet Auto Gendut, Ini Cara Ampuh Klaim DANA Kaget Setiap Hari
-
Jangan Tunda! Klaim 10 Link Saldo Gratis DANA Kaget Hari Ini, Langsung Cair
-
Rahasia Dapatkan DANA Kaget Tiap Hari: Ikuti Cara Ini biar Banjir Cuan
-
DANA Kaget: Bukan Cuma Giveaway! Begini Cara Kumpulkan Ratusan Ribu Rupiah