SuaraJakarta.id - Komandan Satgas Udara Penangan Covid-19, Kolonel Tek Sunu Eko Prasetyo angkat bicara perihal Warga Negara Asing atau WNA China yang tiba di Bandara Soekarno Hatta.
Sunu menyebut kedatangan WNA itu diatur dengan ketentuan yang tertera dalam Surat Edaran (SE) Nomor 8 Tahun 2021 tentang Protokol Kesehatan Perjalanan Internasional pada Masa Pandemi Covid-19.
"Mungkin perlu diluruskan, selama ini WNA tidak dilarang, artinya yang dilarang itu berpariwisata atau berpergian ke Indonesia," ujar Sunu kepada wartawan di Bandara Soetta, Kota Tangerang, Sabtu (8/5/2021).
"Untuk WNA yang datang ke Indonesia memang sudah diatur dengan ketentuan yang sudah di tetapkan di SE 8 atau SE 13," imbuhnya.
Baca Juga: Ratusan WNA China Masuk RI, Jansen: Disuruh Putar Balik Enggak Nih?
Sunu menjelaskan berdasarkan SE itu tidak ada pembatasan WNA, kecuali yang melakukan perjalanan dari India.
"Pemerintah saat ini juga tidak ada pembatasan warga negara asing, khususnya China untuk masuk keluar wilayah Indonesia," katanya.
Sementara itu, berdasarkan yang informasi yang diterima SuaraJakarta.id, WNA China kembali masuk ke Indonesia melalui Bandara Soetta pada Sabtu (8/5/2021) pagi.
Para WNA tersebut datang dari Guangzhou-China dengan menggunakan pesawat China Southern Airlines dengan nomor penerbangan CZ-387.
Pesawat tersebut diketahui mendarat pukul 05.09 WIB dengan penumpang 160 orang yang terdiri 157 WNA dan 3 orang WNI.
Baca Juga: Puluhan WN China Masuk RI, Fadli Zon: Mudik Dilarang, WNA Terus Datang
Selanjutnya, ketiga WNI tersebut dilakukan karantina di Wisma Pademangan. Sementara, 99 WNA China dikarantina di wisma ataupun dihotel yg telah ditunjuk.
Namun, ketika ditanyakan soal WNA China tersebut, Sunu belum mendapat informasi terkait penerbangan dari China yang masuk ke Bandara Soekarno-Hatta pada hari ini.
Jika benar ada, dirinya menduga para WNA tersebut masuk dengan menggunakan pesawat charter.
"Untuk schedule hari ini tidak ada. Kemungkinan kalau ada charter flight. Untuk saat ini kita belum monitor, 1-2 jam berikut baru diberitahu," tutupnya.
Kontributor : Muhammad Jehan Nurhakim
Berita Terkait
-
Perputaran Duit Rp1 Triliun, Polri Bongkar Sindikat Situs Judol Naga Kuda: Rekrut Influencer Syarat 2 Ribu Followers
-
Skandal Timah! Bos Sriwijaya Air Hendry Lie Dibekuk Kejagung, Berawal dari Singapura
-
Tak Pakai Baju Nyelonong ke Rumah Warga, Pria Australia di Bali Diduga Mabuk Mushroom
-
Dari Singapura untuk Perpanjang Paspor, Kejagung Ciduk Tersangka Kasus Timah Hendry Lie di Bandara Soetta
-
Misteri Kematian WNA 34 Tahun di Kamar Kos Tanjung Priok, Ada Bekas Darah di Hidung dan Mulut
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
Masa Tenang Pilkada, Bawaslu Balikpapan: Bukan Masa yang Tenang
-
Usai Cuti Kampanye, Basri Rase Gelar Rapat Perdana Bersama OPD, Bahas Apa?
-
Thom Haye hingga Ragnar Oratmangoen Punya KTP DKI Jakarta, Nyoblos di TPS Mana?
-
Awali Pekan ini, Harga Emas Antam Mulai Merosot
-
Ada Marselino Ferdinan! FIFA Rilis Wonderkid Kualifikasi Piala Dunia 2026
Terkini
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati
-
Mas Dhito Minta Tim Relawan Paslon 02 Segera Lakukan Pembersihan APK
-
Pasca Serah Terima Jabatan dari Pjs Bupati, Mas Dhito Aktif Kembali Menjabat Bupati Kediri
-
Wanita 45 Tahun Aniaya Ibu Kandung di Palmerah, Diduga Gangguan Jiwa