Sapri Pantun Meninggal, Ustaz Yusuf Mansur: Insya Allah Husnul Khotimah

SuaraJakarta.id - Komedian Sapri Pantun meninggal dunia. Almarhum meninggal setelah beberapa hari menjalani perawatan intensif di rumah sakit.

Kabar Sapri Pantun meninggal dunia mengejutkan banyak pihak. Terutama rekan-rekannya di kalangan artis dan komedian.

Bahkan Ustaz Yusuf Mansur pun ikut berduka atas wafatnya komedian Sapri Pantun.

Rasa duka itu disampaikan Ustaz Yusuf Mansur berbarengan setelah mendapat kabar meninggalnya Ustaz Tengku Zulkarnain.

Baca Juga: Komedian Sapri Tutup Usia, Eko Patrio: Tuhan Lebih Sayang Abang

Sapri Pantun dan Ustaz Tengku Zulkarnain meninggal di hari yang bersamaan, yakni Senin (10/5/2021).

"Doakan juga humoris Pak Sapri Pantun wafat," katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).

Pendiri Pesantren Daarul Quran Tangerang itu juga meminta warga untuk mendoakan bagi orang-orang yang wafat di hari ini.

"Doakan juga buat semua arwah muslimin muslimat seluruh dunia yang sekarang wafat," pintanya.

Menurutnya, doa bagi orang-orang yang wafat di bulan Ramadhan dan mendoakannya saat sholat Tarawih dan qiyamul lail akan dikabulkan oleh Allah SWT.

Baca Juga: Ustaz Tengku Zul Wafat, Yusuf Mansur Ajak Seluruh Rumah Tahfizh Salat Gaib

"Dan doanya orang-orang yang mendoakan tentu saja doa yang makbul karena bulan suci Ramadhan. Maka tidak jarang semua karena dapat kabarnya di malam hari, ketika Tarawih ataupun qiyamul lail maka doanya, doa orang-orang sedang beribadah dan beramaliah amal soleh, Insya Allah doanya makbul menambah husnul khotimah," pungkas Ustaz Yusuf Mansur.

Diketahui, beberapa hari belakangan komedian Sapri Pantun dikabarkan menjalani perawatan intensif akibat gula darah yang dideritanya.

Bahkan, akibat penyakitnya itu, Sapri Pantun sempat lupa ingatan dan tak mengenal orang-orang terdekat di sekitarnya termasuk keluarganya sendiri.

Sapri Pantun meninggal dunia di sebuah rumah sakit kawasan Ciputat, Tangerang Selatan (Tangsel).

Kekinian, jenazah Sapri Pantun telah berada di rumah duka di kawasan Cipulir, Jakarta Selatan.

Kontributor : Wivy Hikmatullah