SuaraJakarta.id - Wakil Gubernur DKI Jakarta, Rano Karno menanggapi soal kondisi Jakarta yang tidak sesepi lebaran sebelumnya. Rano mengatakan hal ini bisa terjadi lantaran banyak faktor.
“Dua hari kita monitor, pada H-2 memang transportasi menurun. Artinya memang gak banyak yang pulang kampung,” kata Rano saat acara open house di rumahnya, Lebak Bulus, Jakarta Selatan, Selasa (1/4/2025).
Pria yang akrab disapa Bang Doel ini mengatakan, banyak faktor yang menyebabkan masyarakat Jakarta tidak mudik. Di antaranya faktor ekonomi atau hanya ingin sekedar ingin berlebaran di Jakarta.
“Mungkin saja karena faktor ekonomi, atau memang mereka ingin lebaran di Jakarta saja, jadi banyak faktor,” ujarnya.
Kejadian ini, lanjut Bang Doel, tentu memiliki hikmah tersendiri. Salah satunya bisa mengurangi angka kecelakaan saat arus mudik.
“Nah itu juga membuat kita bersyukur, seperti kecelakaan bisa berkurang nah artinya kita tetap waspada,” ujarnya.
Bagi para pemudik, Bang Doel berpesan, "Silakan kembali datang ke Jakarta asalkan memiliki kemampuan. Jangan sampai datang ke Jakarta cuma bermodal nekat,".
“Silahkan datang ke Jakarta, yang penting punya skill,” tegas dia.
Antisipasi Rob
Baca Juga: Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
Bang Doel juga mengatakan, saat ini pihaknya meminta warga Jakarta terutama yang berada di wilayah pesisir untuk lebih waspada. Pasalnya prediksi BMKG, bakal terjadi banjir rob hingga tanggal 3 mendatang.
“Nah saat ini yang harus kita waspadai adalah rob. Bmkg menyatakan pada hari ini hingga tanggal 3 akan terjadi Rob di Jakarta,” ucapnya.
Kekinian, Pemprov DKI telah menyiapkan pasukan yang lebih guna mengantisipasi rob terjadi di lima titik wilayah Jakarta Utara.
“Tapi mudah-mudahan ini kalau ngeliat cuaca, mudah mudahan rob nya tidak sebesar seperti yang diramalkan BMKG,” ujarnya.
Mantan Gubernur Banten ini mengaku merasakan dejavu saat lebaran kali ini. Pasalnya kegiatan menyambut tamu di rumahnya pernah ia lalukan saat 2016 silam, saat masih menjabat sebagai Gubernur Banten.
“Ini pernah saya alami terakhir 2016, waktu itu saya jadi gubernur Banten. Nah itu terakhir saya merasakan suasana seperti ini. Buat saya ga menjadi aneh, tapi bukan juga menjadi luar biasa, justru biasa biasa aja,” ujarnya.
Berita Terkait
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair
-
Siap-Siap! Besok Rekayasa Lalu Lintas di Tempat Wisata Jakarta Diberlakukan, Ini Titik-titiknya
-
Air Mata Bang Doel Pecah di Lebaran Betawi: Tradisi Potong Kebo yang Hilang Kini Kembali
-
Bau Busuk di JGC Bukan dari RDF Rorotan, DLH DKI Sebut Berasal dari Tempat Ini
-
Ganjil-Genap di Jakarta Ditiadakan Selama Libur Lebaran
Terpopuler
- Resmi Dibuka, Pusat Belanja Baru Ini Hadirkan Promo Menarik untuk Pengunjung
- Kenapa Motor Yamaha RX-King Banyak Dicari? Motor yang Dinaiki Gary Iskak saat Kecelakaan
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 5 Sepatu Lari Terbaik Versi Dokter Tirta untuk Pemula
- 5 Shio Paling Beruntung di 1 Desember 2025, Awal Bulan Hoki Maksimal
- 5 Moisturizer dengan Kolagen agar Kulit Tetap Elastis dan Muda
Pilihan
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah Terbaru Desember 2025, Pilihan Wajib Gamer Berat dan Multitasker Ekstrem
-
Tak Sampai Satu Bulan, Bank Jakarta Klaim Salurkan 100 Persen Dana dari Menkeu Purbaya
-
Rupiah Melemah Tipis ke Rp16.626, Pasar Cari Petunjuk dari Risiko Global
-
iQOO 15 Resmi Meluncur di Indonesia: HP Flagship Monster Pertama dengan Snapdragon 8 Elite Gen 5
-
Rosan Tunjuk Purbaya Usai Sebut Kerjaan Kementerian Investasi Berantakan
Terkini
-
4 AC LG Dual Cool Terbaik, Termurah dan Hemat Listrik di Promo 12.12
-
NHM Benahi Infrastruktur Air Bersih Desa Tabobo untuk Wujudkan Program 100-0-100 Nasional
-
15 Game Android Keren untuk Atasi Lag di HP RAM 4GB, Cocok buat Player Budget Tipis
-
Nribun Bareng Gading Marten, Mas Dhito Berharap Persik Terus Tuai Kemenangan
-
Mas Dhito Berikan Dukungan kepada Aulia, Perwakilan Kabupaten Kediri di Ajang OMATIQ 2025