SuaraJakarta.id - Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Jakarta menyatakan bahwa aroma tidak sedap yang dikeluhkan Warga Perumahan Kompleks Jakarta Garden City (JGC) bukan berasal dari Refuse Derived Fuel (RDF) Plant, Rorotan, Jakarta Utara.
Sebab, setelah fasilitas pengolahan sampah itu tidak lagi beroperasi, bau sampah masih tercium di kompleks warga itu.
Humas DLH Jakarta Yogi Ikhwan mengatakan bahwa saat ini tidak ada aktivitas apapun di fasilitas RDF Plant. Sebab, seluruh sampah di dalam bunker sudah dikosongkan sejak 10 hari lalu dalam rangka penyempurnaan sistem operasi di RDF Plant tersebut.
"Tidak ada aktivitas apapun di RDF Plant Rorotan. Bunker sampah sudah dikosongkan dan dibersihkan, termasuk Waste Water Treatment Plant (WWTP) atau pengolahan air limbah atau air lindi pun tertutup rapat, jadi dipastikan bau tersebut bukan dari fasilitas RDF Plant," ujar Yogi kepada wartawan, Jumat (28/3/2025).
Baca Juga: Dinkes DKI Terima 12 Keluhan Kesehatan Gegara RDF Rorotan, Mayoritas ISPA
Yogi menyampaikan bahwa pihaknya kembali mendapatkan laporan bau pada Kamis (27/3/2025) sekira jam 20.50 WIB.
Adapun lokasi atau wilayah yang mencium bau tersebut berada di Kompleks JGC dan sekitarnya, seperti di Cluster Shinano, Casia, La Seine, Asya, North Thames, dan South Thames.
Sedangkan di Harapan Indah, Bekasi, Jawa Barat, bau tak sedap sampai di Cluster Harmoni, Ifolia, Aralia, dan Symphony. Bahkan, juga dilaporkan Warga Metland.
Setelah petugas diturunkan, ditemukan tumpukan sampah yang belum diangkut dan membusuk di AEON Mal JGC. Petugas DLH juga menemukan sumber bau yang berasal dari tumpukan sampah sisa makanan pada saluran air di depan pasar modern AEON JGC.
"DLH DKI Jakarta sudah mengambil langkah cepat dengan menuntaskan pengangkutan sampah pada malam yang sama dari sekitar wilayah tersebut guna menghilangkan sumber bau yang dikeluhkan oleh sejumlah warga," tambahnya.
Baca Juga: Pemprov DKI Kirim Tim Medis ke Rorotan, Warga Kena ISPA Karena Polusi RDF Dinyatakan Sembuh
Dinas LH DKI juga mengimbau, jika ditemukan keluhan serupa untuk segera melaporkan ke media sosial resmi Dinas LH DKI Jakarta yaitu melalui akun @dinaslhdki.
Akurat dan Transparan
"Kami mengimbau kepada warga agar tetep tenang dan melaporkan kepada kami jika ada kejadian serupa agar segera ditindaklanjuti. DLH DKI Jakarta juga berkomitmen memberikan informasi yang akurat dan transparan sampai ke warga," katanya.
Sebelumnya diberitakan, Gubernur Jakarta, Pramono Anung mengunjungi fasilitas pengolahan sampah berteknologi RDF di Rorotan, Kamis (20/3/2025). Kedatangan itu sebagai tindak lanjut menangani keluhan bau tak sedap dari warga sekitar.
Sebelum tiba di RDF Rorotan, Pramono sudah ditunggu sejumlah warga Rorotan yang mengeluhkan soal bau tersebut. Mereka pun langsung ikut ke dalam RDF dan diterima melakukan dialog.
"Tadi sekaligus saya juga menemui warga kurang lebih 10 orang," ujarnya.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Cerita Stefano Lilipaly Diminta Bela Timnas Indonesia: Saya Tidak Bisa
- Ibrahim Sjarief Assegaf Suami Najwa Shihab Meninggal Dunia, Ini Profilnya
- Siapa Pembuat QRIS yang Hebohkan Dunia Keuangan Global
- 7 Rekomendasi Mobil Matic Bekas di Bawah Rp30 Juta, Murah Tetap Berkelas
- 9 Rekomendasi Mobil Bekas Harga Rp 30 Jutaan, Mesin Bandel Dan Masih Banyak di Pasaran
Pilihan
-
Warga RI Diminta Tingkatkan Tabungan Wajib di Bank Demi Cita-cita Prabowo Subianto
-
5 HP dengan Kamera Terbaik di Dunia 2025, Ada Vivo dan Huawei
-
8 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik Mei 2025, Memori Besar Performa Handal
-
Eks Pelatih Vinicius Junior Diincar Klub Liga 1: Persija atau Bali United?
-
Harga Emas Antam Naik Turun, Hari Ini Dibanderol Rp 1.894.000/Gram
Terkini
-
Saldo DANA Gratis Menantimu, Tips Jitu Berburu DANA Kaget dan Link Aktifnya
-
Jangan Sampai Ketinggalan, Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu Menanti di Sini
-
DANA Kaget Bikin Nagih, Ini Link Aktif dan Cara Klaim Saldo Gratis Tanpa Penipuan
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop