Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno | Fakhri Fuadi Muflih
Sabtu, 29 Maret 2025 | 12:35 WIB
Suasana pengolahan sampah di Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan, Jakarta. [Suara.com/Alfian Winanto]
Gubernur DKI Jakarta, Pramono Anung saat meninjau fasilitas Refuse Derived Fuel (RDF) Rorotan di Cilincing, Jakarta Utara, Kamis (20/3/2025). (Foto dok. Beritajakarta)

Pramono menyebut pihaknya sepakat untuk memenuhi permintaan warga, memasang Stasiun Pemantau Kualitas Udara (SPKU) dalam radius 5 kilometer dari RDF Rorotan.

"Tadi dengan warga, kami sepakat bahwa di sekitar 4-5 kilometer dari tempat ini dipasang pemantau kesehatan udara, kualitasnya," jelasnya.

Langkah tersebut diputuskan untuk memantau kualitas Udara di sekitar wilayah tersebut.

"Tentunya kita bisa membandingkan kualitas udara yang karena dampak dari RDF ini atau kualitas udara yang memang karena asap mobil, motor, dan sebagainya," ungkapnya.

Baca Juga: Dinkes DKI Terima 12 Keluhan Kesehatan Gegara RDF Rorotan, Mayoritas ISPA

Kemudian, ia juga menyampaikan permintaan maaf kepada warga yang merasa dirugikan atas operasional RDF. Pramono pun berjanji untuk menanggung biaya pengobatan warga jika ada yang terganggu kesehatannya.

"Siapapun baik itu anak umur berapapun, termasuk dewasa dan sebagainya, yang sekarang ini terdampak karena kemarin, kesalahan kami," tuturnya.

"Dan saya sudah minta maaf untuk itu, maka pemerintah Jakarta bertanggung jawab untuk kesehatannya," katanya.

Load More