SuaraJakarta.id - Setelah lama tak terdengar, tradisi masyarakat Betawi, Andilan Potong Kebo digelar sebagai acara pembuka Lebaran Betawi 2025 di Agro Edukasi Wisata Ragunan, Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Sabtu (29/3/2025).
Saat acara berlangsung, Wakil Gubernur Jakarta Rano Karno atau Bang Doel tak kuasa menahan air matanya karena terharu menyaksikan kembalinya tradisi yang lama hilang digelar lagi.
Andilan Potong Kebo sendiri sebenarnya merujuk pada tradisi patungan Masyarakat Betawi ketika membeli kerbau. Andilan berarti patungan atau urunan. Biasanya kerbau akan dibeli satu bulan sebelum Lebaran.
Kemudian, kerbau dirawat hingga menjadi gemuk dan siap untuk disembelih dua hari sebelum hari raya.
Baca Juga: Wagub Rano Karno Sebut akan Revitalisasi Sejumlah Puskesmas di Jakarta
"Air mata menetes melihat tradisi ini masih ada. Memang tugas kita untuk melanjutkannya. Kalau bukan kita, siapa lagi? Dulu sapi itu harganya mahal, makanya yang bisa dibeli adalah kerbau. Karena harga kerbau mahal, maka dibeli secara patungan,” kata Bang Doel.
Dia mengaku teringat masa kecilnya di Kemayoran, saat orang tuanya bersama warga Betawi lainnya patungan untuk membeli dan memotong kerbau.
Warga yang ikut andilan akan mendapatkan daging kerbau sesui dengan uang yang diberikannya.
"Kita berkurban di sana. Ibaratnya, kalau Iduladha menyembelih sapi, maka menjelang Lebaran kita menyembelih kerbau. Kita memilih tempat-tempat di mana masyarakatnya membutuhkan daging, lalu kita andilan di sana," ujar Bang Doel.
Bang Doel berharap tradisi ini kembali digelar di enam wilayah Jakarta. Sebagai wakil gubernur dia menyatakan siap untuk membantu.
Baca Juga: Wagub DKI Rano Karno Minta Pemkot Siapkan Tanaman Pengganti Beras
"Jika satu wilayah menyembelih 10 ekor, InsyaAllah wakil gubernur masih bisa mendukung itu. Supaya masyarakat bisa merasakan kembali bahwa hari raya harus dirayakan dengan bahagia,” ujarnya.
Menghidupkan Kembali Tradisi
Bang Doel juga mengucapkan terimakasih kepada sejumlah tokoh Betawi yang menggelar kembali tradisi ini, termasuk kepada Gubernur DKI Jakarta periode 2013–2018, Fauzi Bowo, bersama Majelis Kaum Betawi yang turut hadir dalam acara tersebut.
"Saya juga berterima kasih kepada tokoh agama dan tokoh masyarakat yang terus menjaga budaya Betawi serta memperkuat keberagaman dan kerukunan di Jakarta. Inilah bentuk gotong royong masyarakat Jakarta,” ujarnya.
Revitalisasi Andilan Potong Kebo menjadi bukti bahwa tradisi bisa bertahan dengan kolaborasi antara pemerintah, komunitas, dan masyarakat.
Pemilihan Agro Edukasi Wisata Ragunan sebagai lokasi, ternyata bukan hanya karena ruangnya yang luas, tetapi juga sebagai upaya mengedukasi generasi muda tentang warisan leluhur.
- 1
- 2
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Istri Menteri UMKM Bukan Pejabat, Diduga Seenaknya Minta Fasilitas Negara untuk Tur Eropa
- Asisten Pelatih Liverpool: Kakek Saya Dulu KNIL, Saya Orang Maluku tapi...
- 3 Kerugian AFF usai Menolak Partisipasi Persebaya dan Malut United di ASEAN Club Championship
- Pengganti Elkan Baggott Akhirnya Dipanggil Timnas Indonesia, Jona Giesselink Namanya
- Berapa Harga Sepatu Hoka Asli 2025? Cek Daftar Lengkap Model & Kisaran Harganya
Pilihan
-
7 Rekomendasi Tumbler Kekinian, Kuat Antikarat Dilengkapi Fitur Canggih
-
6 Pilihan Sepatu Lari Hitam-Putih: Sehat Bergaya, Terbaik untuk Pria dan Wanita
-
Pak Erick Thohir Wajib Tahu! Liga Putri Taiwan Cuma Diikuti 6 Tim
-
5 Rekomendasi Tas Sekolah Terbaik, Anti Air dan Tali Empuk Hindari Pegal
-
4 Rekomendasi HP Infinix Murah dengan NFC Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Mardiono di Rapimnas III GPK: Transformasi Pemuda Bukan Selogan
-
Ngopi Nggak Harus Mahal! Cek 3 Link Saldo DANA Kaget yang Bisa Bikin Kamu Cuan
-
Di Garasi UMKM yang Didirikan Mas Dhito, Wisatawan Asal California Antusias Melihat Seni Tari Lokal
-
Cara Mendapatkan Saldo DANA Gratis Hingga Rp400 Ribu Lewat 9 Link DANA Kaget Hari Ini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok