SuaraJakarta.id - Meski masih berada di zona oranye penyebaran Covid-19, Pemerintah Kota Tangerang Selatan (Pemkot Tangsel) tetap membolehkan warga Salat Id di masjid dan lapangan.
Padahal Kementerian Agama mengeluarkan Surat Edaran Nomor 07 Tahun 2021 tanggal 6 Mei yang mengharuskan warga Salat Id di rumah di daerah berstatus zona oranye.
Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Tangsel, Abdul Rojak mengatakan, Salat Id tetap boleh dilaksanakan di masjid dan di lapangan.
"Salat Idul Fitri berjamaah di masjid boleh, tapi dibatasi jumlahnya 50 persen," katanya saat dikonfirmasi, Senin (10/5/2021).
Baca Juga: Kategori Zona Aman COVID-19, Kota Malang Boleh Gelar Salat Idul Fitri
Rojak menuturkan, pelaksanaan Salat Idul Fitri mengacu pada SE Menag terbaru bahwa daerah dengan status zona merah dan zona oranye tidak boleh melaksanakan Idul Fitri di masjid dan lapangan.
Tetapi, kata Rojak, Tangsel tetap mengadakan Salat Id baik di masjid dan lapangan. Alasannya, mengacu pada PPKM Mikro dan menyesuaikan perkembangan Covid-19 di tingkat RW.
"Kalau Idul Fitri mengacu pada SE Menag terbaru zona merah dan zona oranye kan nggak boleh melaksanakan Idul Fitri di lapangan dan di masjid. Makanya dari oranye itu dilihat lagi didata mikronya dalam skala kecil. Umpamanya di tingkat RW, dilihat saja RW ini statusnya gimana. Itu hasil rapatnya tadi siang," papar Rojak.
Meski Salat Id dibolehkan di masjid dan lapangan, pihaknya bakal tetap memantau perkembangan Covid-19 di tingkat RW dan RT.
"Tapi secara umum nanti akan kita lihat, pada intinya kalau merah tetep nggak boleh (Salat Id berjamaah di masjid dan lapangan)," ungkapnya.
Baca Juga: Salat Idulfitri Diizinkan, Takbir Keliling Dilarang di Samarinda
Rojak menyebut, dari 675 masjid di Tangsel, tercatat sudah 80 persen yang diketahui bakal menyelenggarakan Salat Id.
"Sudah 80 persen masjid yang terdata, tapi pastinya berapa saya belum hitung," sebutnya.
"Intinya pelaksanaan Shalat Idul Fitri harus dilaksanakan dengan protokol kesehatan ketat. Di masjid maksimal 50 persen, kemudian di lapangan diperbanyak titiknya untuk mengurai kerumunan," pungkas Rojak.
Kontributor : Wivy Hikmatullah
Berita Terkait
-
Salat Idul Adha Takbir Berapa Kali? Simak Rukun dan Tata Cara Pelaksanaanya
-
Dinilai Berbahaya, Eks Pegawai KPK Bongkar Dosa-dosa Lili Pintauli usai jadi Stafsus Walkot Tangsel
-
Skandal Sampah Tangsel Memanas: Kabid DLH Menyusul Kadis Jadi Tersangka Korupsi Anggaran 2024!
-
Kabid DLH Tangsel Nangis Kejer, Kejati Banten Kembali Tetapkan 1 Tersangka Korupsi Sampah
-
Nah Lho! Nangis Layaknya Anak Kecil, Kabid DLH Tangsel Mewek usai Ditahan Kasus Korupsi Sampah
Terpopuler
- Ogah Ikut Demo Besar-besaran Ojol di Jakarta 20 Mei, KBDJ: Kami Tetap Narik Cari Rezeki!
- 10 Mobil Bekas di Bawah Rp100 Jutaan: Kabin Lapang, Keluaran Tahun Tinggi
- 8 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Vitamin C, Ampuh Hilangkan Noda Hitam
- 7 Sunscreen Mengandung Salicylic Acid, Ampuh Atasi Jerawat dan Kulit Berminyak
- Kritik Suporter PSS ke Manajeman Viral, Bupati Sleman: Ya Harus segera Berbenah
Pilihan
-
3 Rekomendasi HP Samsung Rp 3 Jutaan RAM 8 GB Terbaik Mei 2025, Performa Handal Memori Lega
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik: Cocok untuk Semua Jenis Kulit, Cegah Penuaan Dini
-
Ratusan Pengusaha Tekstil Tolak Keras BMAD Benang Impor, Ancaman PHK Massal di Depan Mata!
-
Sah! Prabowo Tunjuk Petinggi TNI Jadi Bos Bea Cukai
-
Cerita Driver Ojol Ungkap Penghasilan: Dulu Rp 500 Ribu Per Hari, Sekarang Babak-belur
Terkini
-
Link Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei: Siapa Cepat, Dia Dapat!
-
Tak Berizin, Pembangunan Tower BTS di Buaran Indah Tangerang Disetop
-
Klaim Sekarang! Ada 3 Link DANA Kaget Hari Ini Dalam Tulisan Ini
-
Ekonom Bank Mandiri: Akselerasi Ekonomi 2025 Butuh Penguatan Sinergi Fiskal & Moneter
-
Ayo Warga Jakarta! Klaim Saldo DANA Kaget Ratusan Ribu di Hari Senin