Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Yosea Arga Pramudita
Selasa, 11 Mei 2021 | 13:56 WIB
Makam Trio Fauqi Viridaus (22), warga Buaran, Jakarta Timur, yang meninggal sehari usai menerima suntikan vaksin AstraZeneca, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Sebab, Trio meninggal sehari selang penyuntikan vaksin dan terlebih tidak mempunyai riwayat penyakit.

"Ya sampai sekarang belum. Ya diduga kuat karena vaksin. Karena memang tidak ada sakit. Kronologi hari Rabu kan disuntik vaksin, Kamis meninggal. Logikanya sederhana saja, jangan dipersulit seperti gimana-gimana," pungkas Vickih.

Belum Cukup Bukti

Di lain pihak, Komisi Nasional Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komnas KIPI) belum memiliki cukup bukti yang mengaitkan peristiwa meninggalnya seorang pemuda asal Buaran, Jakarta Timur, dengan vaksin yang dia terima.

Baca Juga: Pemerintah Harus Jelaskan Kasus Kematian Pasca Disuntik Vaksin AstraZeneca

"Komnas bersama Komda DKI sudah audit bersama pada Jumat (7/5), dan internal Komnas kemarin sore menyimpulkan bahwa belum cukup bukti untuk mengaitkan KIPI ini dengan imunisasi. Oleh karena itu masih perlu dilakukan investigasi lebih lanjut,” kata Ketua Komnas KIPI Hindra Irawan Satari.

Kementerian Kesehatan turut berduka atas meninggalnya almarhum dan mendorong hasil investigasi Komnas dan Komda KIPI bisa segera didapatkan.

Komnas KIPI adalah lembaga yang kredibel dan independen yang memiliki fungsi dalam mengawasi pelaksanaan vaksinasi khusus untuk kejadian ikutan pascaimunisasi.

Hingga saat ini, berdasarkan data Komnas KIPI belum pernah ada kejadian orang yang meninggal dunia akibat vaksinasi COVID-19 di Indonesia.

Karangan bunga duka cita atas meninggalnya Trio Fauqi Viridaus (22), warga Buaran, Jakarta Timur, dari tempat kerja almarhum, Selasa (11/5/2021). [Suara.com/Yosea Arga Pramudita]

Dorong Penyelidikan

Baca Juga: Hindari Keresahan soal AstraZeneca, KIPI Didesak Selidiki Kematian Trio

Atas hal itu, Komnas KIPI didesak segera mencari penyebab kematian penerima vaksin AstraZeneca, yakni Trio Fauqi Virdaus.

Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan penyebab kematian Trio perlu dicari tahu lebih lanjut oleh Komnas KIPI. Apakah kemudian memang ada keterkaitan antara vaksin AstraZeneca dengan tewasnya Trio.

Mengingat, berdasarkan penuturan keluarga mendiang, Trio dalam kondisi sehat saat menerima vaksin.

"Mengapa saya mendorong cepat melakukan penyelidikan? Agar tidak berkembang luas dengan asumsi di masyarakat serta menimbulkan keresahan dengan segera mengetahui penyebab utama yang bersangkutan meninggal dunia," kata Rahmad kepada wartawan, Selasa (11/5/2021).

Rahmad melanjutkan, apabila memang kematian Trio tidak ada hubungannya dengan vaksinasi yang ia lakukan, Komnas KIPI harus menyampaikan temuannya tersebut ke publlik. Sehingga, vaksinasi dengan AstraZeneca tidak menjadi permasalahan untuk dilanjut.

Sebaliknya, hal yang sama juga harus dilakukan bila fakta menunjukkan Trio meninggal akibat efek vaksin AstraZeneca.

Load More