Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Selasa, 11 Mei 2021 | 18:05 WIB
Presiden Joko Widodo bersama umat Islam lainnya melakukan Salat Id di Masjid Istiqlal, Jakarta, Rabu (5/6/2019). [ANTARA FOTO/Akbar Nugroho Gumay]

SuaraJakarta.id - Pengelola Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, tak menyelenggakan Salat Idul Fitri atau Salat Id 1442 Hijriah/2021 Masehi.

Imam Besar Masjid Istiqlal, KH Nasaruddin Umar menyatakan, saat lebaran Masjid Istiqlal akan ditutup.

Tidak ada kegiatan apapun di hari perayaan umat Islam itu.

"Masjid Istiqlal kami tutup, tidak menyelenggarakan Salat Idul Fitri," ujar Nasaruddin di Masjid Istiqlal, Selasa (11/5/2021).

Baca Juga: Masjid Agung Medan Bakal Gelar Salat Idulfitri, Jemaah Wajib Pakai Masker

Keputusan ini, kata Nasaruddin, diambil setelah adanya arahan dari pemerintah dan pertimbangan internal.

Faktor utamanya adalah situasi pandemi Covid-19 yang masih berlangsung di ibu kota Jakarta.

"Tentu saja perkembangan Covid-19 ini yang belum menunjukkan tanda-tanda yang lebih baik," jelasnya.

Pilihan untuk membatasi jamaah disebutnya juga tak bisa dilakukan. Sebab, kapasitas maksimalnya saja sudah 250 ribu orang.

"Memang kami diberikan kesempatan untuk membuka sepuluh persen jemaah terakhir waktu itu, ya. Tetapi sepuluh persen dari 250 ribu orang itu masih banyak," tuturnya.

Baca Juga: Berbeda Pendapat Gelar Salat Id, Status Zona Covid 19 atau Level Masjid

Segala pihak terkait mulai dari Kementerian Agama hingga Pemprov DKI juga sudah mendukung rencana Masjid Istiqlal tak menyelenggarakan Salat Id.

"Juga didukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Kami menyimpulkan bahwa Masjid Istiqlal, seperti tahun lalu, belum dibuka untuk Salat Idul Fitri," pungkasnya.

Load More