SuaraJakarta.id - Warga memadati lapak pedagang kaki lima (PKL) di kawasan Jati Baru, Jakarta Pusat, Rabu (12/5/2021). Mereka datang untuk berbelanja busana dan aksesoris pelengkap menyambut Lebaran.
Kepadatan terjadi di sepanjang pinggir. Mulai dari pasar Blok B hingga Jembatan Penyeberangan Multiguna (JPM) Tanah Abang.
Hal itu merupakan dampak dari penutupan sementara Gedung Pasar Tanah Abang, terutama Blok A dan Blok B yang biasanya menjadi tujuan utama.
Pasar Tanah Abang ditutup sementara mulai 12-18 Mei 2021 dalam rangka menyambut masa libur Hari Raya Idul Fitri.
Baca Juga: Pemprov DKI Tutup Pasar Tanah Abang pada 12-18 Mei, Anies: Pedagang Lebaran
Salah satu warga, Arin (29) mengaku beralih belanja di PKL sekitar Blok B Pasar Tanah Abang karena tidak mengetahui adanya penutupan gedung.
Selain itu, harga busana tidak jauh berbeda dengan di dalam gedung.
"Kalau beli grosir memang lebih murah di dalam gedung, tapi ini beli buat sendiri aja beda Rp 5.000-Rp10.000 tidak masalah," kata Arin saat ditemui di kawasan itu.
Senada dengan itu, Suryati (53) juga tidak mempermasalahkan berbelanja di pedagang pinggir jalan.
Menurut dia, berbelanja di PKL memudahkannya dari segi akses dan tempat parkir.
Baca Juga: Pasar Tanah Abang Tutup, PKL Jualan di Trotoar
"Belanja ke sini, karena gampang juga parkir motornya, bisa langsung lihat-lihat, nggak perlu muter naik tangga seperti di dalam gedung," kata dia dikutip dari Antara.
Lapak-lapak PKL yang berjualan tas, baju muslim dan kerudung terlihat ramai dipadati warga, apalagi dengan jarak antarpedagang yang saling berdekatan.
Selain itu, banyak warga yang tidak menerapkan protokol kesehatan, dengan menggunakan masker menutupi hidung.
Namun demikian, tidak terlihat adanya petugas, baik dari TNI-Polri maupun Satuan Polisi Pamong Praja yang melakukan pemantauan protokol kesehatan.
Berita Terkait
-
Kenaikan PPN 12 % di Era Prabowo Bikin Rakyat Miskin Kian Susah, Pedagang Pasar Tanah Abang: Harusnya buat Orang Kaya
-
Makin Tercekik! Pedagang Tanah Abang Ngeluh PPN Mau Naik 12 %: Prabowo Jangan Sulitkan Rakyat!
-
Jika Menang Pilkada, Pramono Janji Buka Taman-taman Jakarta 24 Jam Nonstop: PKL Boleh Dagang!
-
Janji Beri PKL di Jakarta Kelonggaran tapi Tetap Diatur, Pramono: Menata Kota Gak Bisa Bim-Salabim Selesai
-
Warpat, Puncak Asri dan Blok Buah Jadi Target Penertiban di Puncak Bogor Besok
Terpopuler
- Profil dan Agama Medina Dina, Akan Pindah Agama Demi Nikahi Gading Marteen?
- Ngaku SMA di Singapura, Cuitan Lawas Chilli Pari Sebut Gibran Cuma SMA di Solo: Itulah Fufufafa..
- Baim Wong Terluka Hatinya, Olla Ramlan Maju Senggol Paula Verhoeven: Ego Laki Jangan Disentil Terus
- Rumah Baru Sarwendah Tersambar Petir
- Beda Kekayaan AKP Dadang Iskandar vs AKP Ryanto Ulil di Kasus Polisi Tembak Polisi
Pilihan
-
Momen Pilkada, Harga Emas Antam Langsung Melonjak
-
Pemetaan TPS Rawan di Kaltim: 516 Lokasi Terkendala Internet
-
Siapa SS? Anggota DPR RI yang Dilaporkan Tim Hukum Isran-Hadi Terkait Politik Uang di Kaltim
-
Proyek IKN Dorong Investasi Kaltim Capai Rp 55,82 Triliun Hingga Triwulan III
-
Tim Hukum Isran-Hadi Ungkap Bukti Dugaan Politik Uang oleh Anggota DPR RI Berinisial SS
Terkini
-
Pramono Mengaku Bisa Tidur Tenang Jelang Pencoblosan Pilkada Jakarta 2024
-
Rano Karno Nyoblos Bareng Istri di TPS 065 Lebak Bulus
-
Jelang Pencoblosan, Mas Dhito Ikuti Khataman Manaqib di Ponpes Al Falah Ploso
-
Bank Mandiri, Garuda Indonesia, Pegadaian dan Angkasa Pura Indonesia Salurkan Bantuan Kuliah Putra Putri TNI/Polri
-
Pilkada Serentak, Pemprov DKI Tiadakan Ganjil Genap pada 27 November 2024