SuaraJakarta.id - Khatib Masjid Al-Azhar Jakarta mengutuk keras zionis Israel yang telah melukai rakyat Palestina. Hal itu diungkapkan saat pelaksanaan Sholat Idul Fitri.
Sang Khatib juga mengajak jamaah ikut mendoakan perjuangan rakyat Palestina melawan intimidasi dan kekerasan aparat kepolisian Israel.
“Kejadian bentrokan di Masjidil Al-Aqsa oleh polisi Israel menusuk perasaan kita (Umat Islam, Red). Kita mengutuk dengan keras zionis Israel terhadap rakyat Palestina. Mari kita dukung dengan dana politik, dan doa,” kata Khatib H. Mas’adi Sulthani dilansir dari Antara.
Dalam kesempatan itu, Mas’adi menerangkan ada beberapa alasan Umat Islam di Indonesia wajib mendukung kemerdekaan rakyat Palestina dan usaha mereka merebut kembali kedaulatan Masjid Al-Aqsa yang berada di wilayah pendudukan.
“Kiblat pertama sebelum dipindahkan ke Masjidil Haram (adalah) Masjid Al-Aqsa. Masjid Al-Aqsa adalah masjid kedua yang dibangun di bumi dan Masjid Al-Aqsa merupakan masjid suci ketiga yang penting diziarahi setelah Masjidil Haram di Mekah dan Masjid Nabawi di Madinah,” kata khatib shalat ke para jamaah.
Namun tidak hanya itu, Mas’aid mengatakan kekerasan dan penjajahan terhadap rakyat Palestina oleh Israel merupakan masalah yang universal sehingga isu itu butuh dukungan seluruh masyarakat Indonesia.
“Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia dalam bagian pembukaan mengamanatkan kemerdekaan itu adalah hak segala bangsa dan penjajahan di atas dunia harus dihapuskan,” kata dia menegaskan.
“Saudara-saudara kawan Muslim mari kita berdoa,” kata Mas’aid sembari memimpin sesi doa untuk rakyat Palestina.
Di samping berdoa bersama untuk rakyat Palestina, beberapa orang yang mengenakan tanda pengenal Masjid Al-Azhar juga siaga di pintu-pintu masuk masjid membawa kotak amal yang hasilnya akan disalurkan ke Palestina.
Baca Juga: Ferdinand Mengaku Sedih Lihat Protes ke Israel Via Aplikasi Buatan Yahudi
Sejumlah orang yang akan keluar masjid terlihat memberi sumbangan untuk sebelum meninggalkan area masjid.
Setidaknya, lebih dari 5.000 orang memenuhi halaman dalam Masjid Al-Azhar untuk mengikuti rangkaian kegiatan shalat Idul Fitri, Kamis pagi.
Jamaah itu tersebar di halaman bagian barat masjid sampai ke bagian belakang, kemudian pada area dekat pintu masuk dan sebelah parkiran motor yang berada di sisi timur.
Pengurus Masjid Al-Azhar Jakarta membatasi jumlah peserta shalat maksimal 7.500 orang atau 50 persen dari kapasitas normal sebanyak 15.000 orang.
Pembatasan itu, menurut pengurus, merupakan salah satu wujud pelaksanaan protokol kesehatan, yang tujuannya mengurangi risiko penyebaran COVID-19.
Rangkaian acara Shalat Idul Fitri di Masjid Al-Azhar berakhir sekitar pukul 08.00 WIB. Ribuan orang serentak keluar dari kompleks masjid melalui tiga pintu yang tersedia, salah satunya di Jalan Sisingamangaraja.
Sejumlah petugas keamanan, sebagaimana pantauan ANTARA di lokasi, turut membantu jamaah agar tidak berdesak-desakan saat keluar kompleks masjid. [Antara]
Berita Terkait
-
Balap Sepeda Vuelta Espana Dihentikan Mendadak karena Demo Pro-Palestina
-
Profil Hannah Einbinder, Pemenang Emmy Serukan Free Palestine di Panggung
-
Felix Siauw Ungkap Kabar Dunia yang Terlewatkan Akibat Isu di Indonesia: Eskalasi Genosida di Gaza
-
Paramount Pictures Berani Lawan Arus, Kecam Aksi Boikot Israel yang Didukung Ratusan Aktor Ternama
-
Langit Madinah Mencekam, Diduga Rudal Houthi Dicegat Pertahanan Arab Saudi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Ancaman Baru di Tengah Kota Jakarta: Ledakan Populasi Kucing Liar
-
Anak Ini Belum Sekolah Karena Tak Memiliki Akta Lahir, Mas Dhito Cukupi Kebutuhan Pendidikannya
-
Daftar Lengkap 16 Dokumen Capres-Cawapres yang Sempat Dikecualikan KPU
-
Arya Daru Pangayunan Diduga Panik Diikuti OTK, Sebelum Ditemukan Tewas
-
Ikuti Pelatihan Table Manner Swiss-Belresidences Kalibata, Dapat Sertifikat Internasional