SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup semua Tempat Pemakaman Umum (TPU) di momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.
Keputusan penutupan TPU di Jakarta membuat penjual kembang di sekitar TPU menjerit lantaran kecewa.
Salah satunya Susi (51), penjual kembang di sekitar TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.
Susi mengaku terpaksa harus merugi lantaran sudah kadung membeli persediaan kembang yang banyak untuk warga yang ingin beriziarah.
Baca Juga: TPU Bambu Apus Tutup, Sejumlah Warga Ingin Ziarah Kecewa Terpaksa Pulang
"Saya belanja kembang (persediaan) sudah habis Rp 1 juta ntuk kembang doang. Pikiran kan buat sampai seminggu untuk orang berziarah lebaran. Tahunya ditutup makamnya," kata Susi ditemui di sekitar lokasi TPU Bambu Apus, Jumat (14/5/2021).
Susi mengatakan, ditutupnya TPU Bambu Apus membuat dirinya kecewa. Pasalnya ia mengaku tak pernah mendapat pemberitahuan sebelumnya.
"Makanya kalau sebelum membeli kembang dikasih tahu mah kita bisa beli sedikit aja persediaan. Lah habis beli banyak kemarin baru disampaikan lewat grup WA kuburan semua ditutup tak ada kegiatan ya Allah. Pada lemas disitu semua," tuturnya.
Lebih lanjut, kebijakan penutupan TPU Bambu Apus ini sangat disesalkan oleh dirinya.
Menurutnya, TPU Bambu Apus masih bisa dibuka meski sedang pandemi Covid-19.
Baca Juga: Curahan Hati Penjual Bunga di TPU Karet Bivak Jelang Lebaran
Mengingat tahun lalu, kata dia, pemakaman masih dibuka dengan penerapan protokol kesehatan.
"Iya emang nyari duitnya setiap tahun. Beda dari tahun kemarin. Tahun kemarin udah covid tapi masih mending nggak ketat kayak gini ini, benar-benar matiin rezeki orang. Sedangkan mal dibuka," tandasnya.
Dilarang Anies
Untuk diketahui, kebijkan penutupan TPU di Jakarta diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).
Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.
"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ujar Anies di Balai Kota, Senin (10/5/2021).
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Tom Lembong Klaim Dibidik Kejagung Sejak Masuk Tim Kampanye Anies Baswedan
-
Beda dengan Anies Baswedan, Sandiaga Uno Larang Anak Ikut LPDP: Apa Alasannya?
-
Dijenguk Anies Saat Sidang ke-16, Tom Lembong Bilang Syok
-
Anies Cuma Bisa Geleng-geleng Sedih Lihat Sahabatnya Diborgol, Tom Lembong Malah Ketawa
-
Aksi Anies Baswedan Pernah Sidak Ijazah Palsu Kini Jadi Omongan, Publik: Pantas Dulu Dicopot
Terpopuler
- Eks Pimpinan KPK: Ustaz Khalid Basalamah Bukan Saksi Ahli, Tapi Terlibat Fakta Kuota Haji
- Jahatnya Sepak Bola Indonesia, Dua Pemain Bidikan Persija Ditikung di Menit Akhir
- 5 Rekomendasi Bedak Tahan Air dan Keringat Murah: Anti Luntur Sepanjang Hari
- Klub Impian Masa Kecil Jadi Faktor Jay Idzes Terima Pinangan Aston Villa
- 6 Mobil Bekas 7 Seater Termurah: Nyaman untuk Keluarga, Harga di Bawah Rp 70 Juta
Pilihan
-
Olahraga Padel Kena Pajak 10 Persen, Kantor Sri Mulyani Buka Suara
-
Sering Kesetrum Jadi Kemungkinan Alasan Ade Armando Dapat Jatah Komisaris PLN Nusantara Power
-
Sosok Chasandra Thenu, Selebgram Ambon Akui Dirinya Pemeran Video Viral 1,6 Menit
-
Harga Emas Antam Kembali Longsor, Kini Dibanderol Rp 1.907.000/Gram
-
Azizah Salsha, Istri Pratama Arhan Dihujat Habis-habisan Promosi Piala Presiden 2025
Terkini
-
Tumbuhkan Ekonomi Inklusif, Bank Mandiri Bekali 70 Usahawan Kreatif Naik Kelas di Depok
-
5 Rekomendasi Warna Cat Dulux Untuk Ruang Tamu Agar Terlihat Mewah
-
UMKM MerapatKUR BCA 2025: Pinjaman Tanpa Agunan Hingga 500 Juta
-
Duel Abadi di Kamar Mandi: Sabun Cair vs Sabun Batangan, Mana Lebih Bagus?
-
Dorong Ekonomi Nasional, DJKI Targetkan Peningkatan Permohonan Paten dari Perguruan Tinggi