Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah | Bagaskara Isdiansyah
Jum'at, 14 Mei 2021 | 11:29 WIB
Susi (51), penjual kembang di TPU Bambu Apus, kecewa dengan keputusan Pemprov DKI Jakarta menutup TPU di Jakarta saat ditemui di lokasi, Jumat (14/5/2021). [Suara.com/Bagaskara Isdiansyah]

SuaraJakarta.id - Pemerintah Provinsi DKI Jakarta menutup semua Tempat Pemakaman Umum (TPU) di momen lebaran atau Hari Raya Idulfitri 1442 Hijriah.

Keputusan penutupan TPU di Jakarta membuat penjual kembang di sekitar TPU menjerit lantaran kecewa.

Salah satunya Susi (51), penjual kembang di sekitar TPU Bambu Apus, Cipayung, Jakarta Timur.

Susi mengaku terpaksa harus merugi lantaran sudah kadung membeli persediaan kembang yang banyak untuk warga yang ingin beriziarah.

Baca Juga: TPU Bambu Apus Tutup, Sejumlah Warga Ingin Ziarah Kecewa Terpaksa Pulang

"Saya belanja kembang (persediaan) sudah habis Rp 1 juta ntuk kembang doang. Pikiran kan buat sampai seminggu untuk orang berziarah lebaran. Tahunya ditutup makamnya," kata Susi ditemui di sekitar lokasi TPU Bambu Apus, Jumat (14/5/2021).

Susi mengatakan, ditutupnya TPU Bambu Apus membuat dirinya kecewa. Pasalnya ia mengaku tak pernah mendapat pemberitahuan sebelumnya.

"Makanya kalau sebelum membeli kembang dikasih tahu mah kita bisa beli sedikit aja persediaan. Lah habis beli banyak kemarin baru disampaikan lewat grup WA kuburan semua ditutup tak ada kegiatan ya Allah. Pada lemas disitu semua," tuturnya.

Lebih lanjut, kebijakan penutupan TPU Bambu Apus ini sangat disesalkan oleh dirinya.

Menurutnya, TPU Bambu Apus masih bisa dibuka meski sedang pandemi Covid-19.

Baca Juga: Curahan Hati Penjual Bunga di TPU Karet Bivak Jelang Lebaran

Mengingat tahun lalu, kata dia, pemakaman masih dibuka dengan penerapan protokol kesehatan.

"Iya emang nyari duitnya setiap tahun. Beda dari tahun kemarin. Tahun kemarin udah covid tapi masih mending nggak ketat kayak gini ini, benar-benar matiin rezeki orang. Sedangkan mal dibuka," tandasnya.

Dilarang Anies

Untuk diketahui, kebijkan penutupan TPU di Jakarta diambil Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan usai rapat koordinasi dengan Kapolda Metro Jaya, Pangdam Jaya, dan Kepala Daerah Seluruh Jabodetabek di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Anies mengatakan, Pemprov DKI melarang warganya ziarah kubur saat Lebaran nanti untuk menekan mobilitas warga.

"Kegiatan ziarah kubur ditiadakan mulai tanggal 12 Mei sampai dengan hari Minggu 16 Mei," ujar Anies di Balai Kota, Senin (10/5/2021).

Penutupan TPU tidak hanya dilakukan di Jakarta saja. Pemakaman se-Jabodetabek juga akan ditutup untuk sementara 12-16 Mei 2021.

"Seluruh pemakaman di Jabodetabek akan ditutup dari pengunjung untuk ziarah," jelasnya.

Kendati demikian, operasional TPU akan tetap berjalan untuk memakamkan jenazah. Penutupan hanya dilakukan untuk para peziarah.

"Untuk pemakaman sendiri berjalan di tempat-tempat pemakaman itu, nanti diatur oleh dinas pemakaman," pungkas Anies.

Load More