SuaraJakarta.id - Sejumlah pengunjung memadati Taman Mini Indonesia Indah (TMII), Jakarta Timur, di hari kedua Lebaran, Jumat (14/5/2021).
TMII menjadi alternatif warga dalam memanfaatkan momen libur Lebaran di tengah larangan mudik yang ditetapkan pemerintah.
Denny, salah satu pengunjung asal Cililitan, mengaku memilih liburan lebaran ke TMII dikarenakan jaraknya yang tak begitu jauh dari rumahnya.
Di samping itu, alasan memilih liburan ke TMII dikarenakan tak bisa mudik ke Sukabumi lantaran ada larangan mudik dari pemerintah.
"Lebih enak aja ke TMII, dekat juga dari rumah. Perjalanannya gak macet, (jadi) lebih cepet sampai," ujarnya kepada SuaraJakarta.id, Jumat (14/5/2021).
"Untuk nyenengin anak juga sih ke TMII. Karena kan gak bisa mudik ke Sukabumi," sambungnya.
Dikutip dari Antara, antrean kendaraan seperti mobil dan motor terlihat di gerbang utama TMII.
Tugu Api Pancasila yang berada di bagian depan Taman Mini Indonesia Indah diramaikan oleh masyarakat.
Mereka asyik berfoto bersama, piknik beralaskan tikar, hingga bermain layangan.
Baca Juga: Dua Kali Lebaran Masa Pandemi, Sri Mulyani: Berdampak Besar Secara Mental
Novi Andini, salah satu warga yang terjebak tidak bisa mudik ke rumahnya di Cikarang, memilih berwisata ke TMII yang berlokasi di dekat kediamannya.
"Saya tidak menyangka TMII lumayan penuh juga saat Lebaran," kata Novi.
"Karena anjungan-anjungan cukup ramai, saya tidak berani mampir ke dalamnya," lanjut dia.
Bukan cuma area terbuka di Tugu Api Pancasila yang jadi tempat favorit, deretan mobil memenuhi area danau di tengah TMII di mana rerumputan di pinggirnya dijadikan tempat menggelar tikar, berpiknik dan makan siang bersama.
Beberapa anjungan seperti Sumatera Barat dan Bengkulu memang menggelar acara meriah yang didatangi pengunjung.
TMII tahun ini tetap dibuka saat Idul Fitri, dan mengajak masyarakat untuk berwisata ke anjungan-anjungan yang ada lewat tagline "Serasa Pulang Kampung".
Berita Terkait
-
Tanggal Cuti Bersama Lebaran 2026, Lengkap dengan Daftar Libur Nasional
-
Kapan Awal Puasa Ramadan dan Idul Fitri 2026? Simak Jadwalnya
-
Fakta-fakta Gempa Sukabumi dan Bogor: 29 Kali Gempa Susulan, Sesar Aktif Jadi Pemicu
-
Sosok Saryono, Guru Honorer 33 Tahun dengan Gaji Rp350 Ribu Tiap 3 Bulan
-
Solidaritas Massa Aksi Sukses, Demonstran yang Diringkus Saat Ricuh di Sukabumi Akhirnya Dibebaskan
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Kementerian Haji Minta Calon Pegawai dari Kementerian Agama Bersih dari Korupsi
-
Kiai NU Sebut Tidak Ada Kerugian Negara di Kasus Kuota Haji
-
Bikin Bangga! Begini Cara Titi Kamal Pakai Batik Depan Publik
-
Bagaimana Rekayasa Lalu Lintas Saat HUT TNI di Monas?
-
Bendera Merah Putih Robek Saat Gladi HUT TNI di Monas, Ini Reaksi Cepat TNI