SuaraJakarta.id - Sebanyak 2.142 ton dikirimkan dari DKI Jakarta ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang, Bekasi, Jawa Barat.
Volume sampah tersebut diketahui merupakakn hasil dari limbah pada hari pertama Lebaran Tahun 2021.
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta, Syaripudin mengatakan, jumlah volume sampah itu lebih sedikit dari periode yang sama pada tahun lalu.
Dia mengemukakan, pada tahun 2020 ada sebanyak 2.195 ton sampah yang dikirim ke TPST Bantae Gebang.
"Pada tahun ini sampah diangkut ke TPST Bantar Gebang menggunakan 405 truk. Sementara untuk pengangkutan pada tahun lalu mencapai 432 rit truk," ujar Syaripudin dalam keterangan di Jakarta, Jumat (14/5/2021).
Dia juga mengemukakan, saat H-1 Lebaran tahun ini, total sampah mencapai 8.713 ton dengan pengangkutan menuju TPST Bantar Gebang 1.580 rit truk sampah.
"Tonase sampah yang dikirim ke TPST Bantar Gebang beberapa hari sebelum Lebaran lebih tinggi karena adanya kegiatan pengosongan depo dan TPS. Tujuannya agar para sopir truk sampah dapat bersilaturahmi dengan keluarga pada saat Hari Raya Idul Fitri," katanya.
Syaripudin juga menambahkan, TPST Bantar Gebang tetap beroperasi hingga pukul 04.00 WIB saat Hari Raya Idul Fitri dan buka kembali pada pukul 10.00 WIB.
"Per hari ini 'dwelling time' atau waktu rata-rata truk sampah mengantre, menimbang dan menurunkan sampah di sana hanya tiga jam 47 menit. Ini salah satu indikator pengelolaan TPST Bantar Gebang tetap normal," katanya. (Antara)
Baca Juga: Tragis, Sopir Truk Sampah di Bekasi Tewas Tertimpa Kendaraannya
Berita Terkait
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat