SuaraJakarta.id - Dua pemuda yang viral melakukan pungutan liar (pungli) terhadap pedagang diciduk polisi. Keduanya pun meminta maaf atas aksinya.
Video permintaan maaf kedua pelaku pungli ini viral di media sosial. Salah satunya diunggah akun @warung_jurnalis, Jumat (14/5/2021).
"Setelah viral preman muda Medan yang baru belajar malak minta maaf #maaf#bang#jago," tulis @warung_jurnalis dalam keterangan videonya.
Dalam video itu, kedua pemuda itu meminta maaf atas aksi pungli yang dilakukan mereka sebelumnya yang videonya viral di media sosial.
Baca Juga: Viral Bocil Rangkul Cewek saat Takbir Lebaran, Fakta di Baliknya Bikin Haru
"Saya berjanji tidak akan mengutip uang kebersihan. Dan saya berterima kasih kepada korban dan bapak Polsek yang telah membina kami hingga membuat kami sadar," ujar pemuda tersebut dikutip SuaraJakarta.id.
"Kami berjanji tidak akan pernah melakukan (lagi) sampai selama-lamanya. Ini yang terakhir dan pertama kali," pungkasnya.
Pungli Pedagang
Sebelumnya, video aksi kedua pemuda yang melakukan pungli terhadap pedagang viral. Dalam narasi di video viral itu, kedua pemuda itu mengaku oknum salah satu ormas.
Insiden pungli ini terjadi di sekitar Perumahan Cemara, dekat Gerbang Tol Haji Anif, Medan, Sumatera Utara.
Baca Juga: Viral Pria Ketiduran di Jalan saat Salat Id, Warga: Malunya Sampai Ia Nikah
Dalam video itu, tampak dua pemuda yang satu memakai helm dan seorang lainnya tengah duduk di atas motor.
"Duitnya mana? Lu mau bayar apa enggak sekarang?" ujar salah satu pemuda tersebut.
"Banyak yang mau jualan (di sini). Semua di sini bayar," sambungnya.
Netizen Geram
Sementara itu, video permintaan dua pria pelaku pungli tersebut mendapat ragam komentar dari netizen. Umumnya mereka geram.
"Kandangin. Kalau semua hanya minta maaf. Besok diulang lagi," tulis @dwibenduj***.
"Lemes lu bang tadi gahar banget!!" @andyperman***.
"Orang malas…mau duit kerja bang jago," tulis @arifs***.
Untuk menonton video aksi pungli dua pemuda tersebut, klik di sini.
Berita Terkait
-
Skandal Patwal: Wanita Ini Gunakan Pengawalan Polisi Hanya untuk Janji Nail Art?
-
Profil Fajri Akbar, DPRD Sumut yang Viral Diduga Menghamili Pegawai Bank
-
Siapa Pembuat Anomali Tung Tung Tung Sahur? Video Originalnya Ditonton 93 Juta Kali
-
Asyik Foto di Candi, Emak-Emak Ini Tak Sadar Mengganggu Umat Beribadah. Netizen: Astaga!
-
Honda Cari Bibit Pembalap Muda di Ajang HDC
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Bank Mandiri Raih Prestasi Global: The Best Trade Finance Bank in Indonesia dari The Asian Banker
-
Ada 23 Titik Pencemaran Lingkungan di Sungai Cirarab Tangerang, Menteri LH Tindak 5 Perusahaan
-
Rahasia DANA Kaget Terbongkar, Begini Cara Raih Ratusan Ribu Rupiah Tiap Bulan
-
Pabrik Peleburan Baja di Tangerang Disetop Menteri LH, Diduga Cemari Udara
-
KLH Segel Pabrik Tekstil di Cikupa Tangerang, Diduga Jadi Biang Kerok Pencemaran Lingkungan