SuaraJakarta.id - Total sudah ada lima penumpang yang dinyatakan positif Covid-19 saat tiba di Terminal Terpadu Pulo Gebang, Jakarta Timur. Data tersebut diketahui terhitung sejak Selasa (18/5/2021) kemarin.
Kepala Satuan Pelaksana Operasi Terminal Pulo Gebang, Afif Muhroji mengatakan, lima penumpang tersebut dinyatakan positif Covid-19 seusai menjalani pemeriksaan di posko yang tersedia di lobi kedatangan.
Kemarin, lima penumpang tersebut sempat ditempatkan di ruang isolasi khusus di terminal.
"Ada lima orang penumpang kemarin hasil rapid tes antigen positif. Mereka langsung dilanjutkan PCR tes dan hasilnya 12 jam, sementara menunggu hasil, diisolasi sementara ditempat khusus terminal," kata Afif kepada Suara.com, Rabu (19/5/2021).
Afif melanjutkan, setelah hasil pemeriksaan tes PCR benar-benar menunjukkan hasil positif, maka kelima penumpang langsung dibawa ke Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta Pusat.
Kelima penumpang positif Covid-19 itu dibawa ke Wisma Atlet dengan menggunakan bus sekolah yang bersiaga selama 24 jam di Terminal Pulo Gebang.
"Dan hari ini sudah keluar hasilnya lima orang tersebut positif Covid-19 jadi langsung dibawa ke Wisma Atlet dengan armada bus sekolah yang standby 24 jam di terminal," jelas Afif.
Pantauan Suara.com pada Rabu (19/5/2021), pada pukul 11.19 WIB, total sudah ada tiga unit bus yang tiba di Terminal Pulo Gebang. Bus tersebut berasal dari Semarang, Jawa Tengah dan Bandung, Jawa Barat.
Tiba di lobi kedatangan, petugas terminal pun mengarahkan penumpang ke meja pemeriksaan dokumen berupa KTP dan surat keterangan bebas Covid-19.
Baca Juga: Balik ke Jakarta Tak Bawa Surat Bebas Covid, Penumpang Wajib Ikut Rapid Tes
Rata-rata penumpang terpantau mempunyai dokumen kelengkapan dan langsung diperbolehkan untuk meninggalkan terminal.
Bagi penumpang yang tidak mempunyai dokumen surat keterangan bebas Covid-19, petugas langsung mengarahkannya ke posko rapid test antigen dan swab antigen gratis.
Di sana, petugas kesehatan akan melakukan pendataan dan langsung memeriksa sang penumpang.
Dari total tiga bus yang tiba di terminal, kurang lebih ada 10 penumpang yang menjalani pemeriksaan rapid test.
Penumpang sebelumnya menunggu di bangku yang disediakan dan akan dipanggil ketika sudah gilirannya.
Berdasarkan data yang ada, pada hari Senin (17/5/2021), total ada 11 bus yang datang dengan jumlah penumpang sebanyak 81 penumpang.
Sedangkan, pada hari Selasa (18/5/2021), total ada 25 bus yang datang dengan jumlah penumpang sebanyak 129 orang.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta mencatat ada 56 penumpang bus yang dinyatakan positif Covid-19 selama masa larangan mudik 6-17 Mei lalu. Mereka melakukan tes Covid-19 saat hendak pergi dari dan keluar Jakarta.
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo mengatakan, pihaknya melalukan pemeriksaan Covid-19 sebagai syarat untuk melakukan perjalanan termasuk memiliki Surat Izin Keluar Masuk atau SIKM.
"Hasil pemeriksaan kami sampai tanggal 17 Mei kemarin total yang diperiksa itu 5051 penumpang yang positif itu 56 orang," kata Syafrin saat dikonfirmasi, Selasa (18/5/2021).
Berita Terkait
-
Tinjau Calon Sekolah Rakyat, Mensos Pastikan Wisma Atlet Jalak Harupat Cuma Sementara
-
Wisma Atlet Kemayoran Akan Dijadikan Hunian untuk Warga Miskin dan PNS
-
Pulogebang Dipadati Pemudik: Bus dan Awak Siap Tempur Natal & Tahun Baru
-
Pulo Gebang & Kampung Rambutan Padat! Cek Data Penumpang Jelang Libur Nataru di Sini
-
10 Tahun Penjara dan Bebas, Angelina Sondakh Pakai Heels Mewah Rp 14 Juta
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
-
Paspor Sehari Jadi: Jurus Sat-set untuk yang Kepepet, tapi Siap-siap Dompet Kaget!
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat