Scroll untuk membaca artikel
Rizki Nurmansyah
Kamis, 20 Mei 2021 | 08:05 WIB
Habib Bahar bin Smith (tengah) tiba di gedung Bareskrim Polri untuk menjalani pemeriksaan, di Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (6/12). [Suara.com/Fakhri Hermansyah]

SuaraJakarta.id - Habib Bahar bin Smith menceritakan banyak label yang disematkan kepadanya. Seperti dicap keras, radikal, dan intoleran.

Namun, Habib Bahar menyayangkan beberapa pihak yang hanya menyoroti ceramahnya yang keras saja.

Habib Bahar mengatakan bahwa video ceramahnya yang lembut tak pernah diunggah.

Akibatnya, kata Habib Bahar, orang-orang mencap dirinya sebagai orang yang radikal, keras serta intoleran.

Baca Juga: Husin Shihab: Mestinya Bahar Smith Malu Ngaku sebagai Cucu Nabi

Hal itu disampaikan Habib Bahar dalam kasus penganiayaan yang menjerat dirinya.

“Ketika saya ceramah lembut, tidak pernah diputar. Sehingga orang mengidentikkan saya dengan radikal, keras, dan intoleran,” kata dia dikutip dari Terkini.id—jaringan Suara.com—Kamis (20/5/2021).

Habib Bahar mengklaim ceramahnya yang keras karena ingin membela kepentingan masyarakat.

“Banyak orang selalu bicara Habib Bahar ceramah keras, begini, begitu, karena saya membela rakyat. (Video) yang selalu diputar ceramah saya yang keras,” ujar Habib Bahar.

Baca Juga: Habib Bahar Ngaku Cucu ke-29 Nabi Muhammad, Denny: Terus Kenapa? Penting?

Load More