SuaraJakarta.id - Habib Rizieq Shihab atau Habib Rizieq bongkar penyandang dana Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017 silam. Bahkan saat Basuki Tjahaja Purnama jadi calon gubernur DKI, Habib Rizieq target kriminalisasi.
Habib Rizieq menyebutkan bahwa Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok yang merupakan salah satu calon gubernur didanai oleh para cukong.
Akibatnya, pihak yang tak mendukung Ahok disudutkan oleh beberapa orang tertentu. Menurut Habib Rizieq, Ahok didukung oleh para petinggi dan penguasa seperti Presiden dan para menterinya, Panglima TNI, Kapolri, dan seluruh aparatur sipil negara di wilayah Ibu Kota.
Mantan imam besar FPI itu mengungkap hal tersebut melalui sidang pembacaan pledoi pada sidang kasus kerumunan Petamburan dan Megamendung di Pengadilan Negeri Jakarta Timur.
Baca Juga: Hakim Suruh Rizieq Copot Syal Palestina di Sidang: Jangan Bawa Atribut!
"Kala itu para oligarki sangat yakin, bahkan berani memastikan Ahok pasti menang," kata Habib Rizieq.
Tak hanya itu, Habib Rizieq mengatakan bahwa para buzzer dikerahkan untuk menyudutkan pihak-pihak yang tak mendukung Ahok.
"Tidak ketinggalan para buzzer bayaran secara terus menyerang siapa saja yang tidak mendukung Ahok," tutur Habib Rizieq.
Habib Rizieq kemudian mengatakan bahwa Ahok mendapatkan dana dari para pemilik modal dan penguasa.
"Di samping juga ada siraman besar dana dari para cukong dan oligarki," lanjutnya.
Baca Juga: Habib Rizieq Sebut Semua Kasus yang Dialaminya Bermula dari Ahok
Pihak Habib Rizieq seperti yang diketahui tak pro-Ahok semenjak kasus penistaan.
Habib Rizieq mengaku bahwa dirinya tak ingin penista agama akan menjadi pemimpin.
Karena adanya penolakan dari pihaknya, kata Habib Rizieq, para intelejen hitam pun menjadikan dirinya berserta pihaknya sebagai target.
"Mulai saat itulah saya dan kawan-kawan menjadi target kriminalisasi, sehingga sepanjang Tahun 2017 aneka ragam rekayasa kasus dialamatkan kepada kami, bahkan kami menjadi target operasi intelijen hitam berskala besar," bebernya.
Berita Terkait
-
Intip Kemeriahan Kampanye Akbar Terakhir Pramono-Rano
-
Anak Abah dan Ahoker Dukung Pramono-Rano, Ahok: Negara Lebih Penting dari Ras dan Agama
-
Ahok Bongkar Alasan Anies Absen di Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ada Apa?
-
Ahok Datang, Anies Baswedan Absen Kampanye Akbar Pramono-Rano
-
Kampanye Akbar Pramono-Rano, Ahok Lambaikan Tangan di Atas Panggung
Tag
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
Apakah Samsung S23 FE Memiliki Zoom 100x? Ini Dia Penjelasan Lengkap dengan Keunggulan Kamera yang Dimilikinya
-
HUT KORPRI, ASN Diharapkan Lebih Adaptif dengan Perkembangan Teknologi
-
Mas Dhito Dukung Penyandang Tuna Netra Wujudkan Mimpi ke Perguruan Tinggi
-
Eks Pendukung Deny-Mudawamah Putar Haluan ke Dhito-Dewi
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN lewat Diklat Legal Drafting