SuaraJakarta.id - Sekitar 100 warga Mampang Prapatan, Jakarta Selatan menjalani tes usap antigen yang dilaksanakan kepolisian sektor setempat periode 16-19 Mei 2021 karena baru balik dari mudik Lebaran. Semuanya hasilnya masih negatif Covid-19.
"Dari pelaksanaan sejak 16 Mei sampai sekarang belum ada yang positif," kata Kepala Polsek Mampang Prapatan Komisaris Polisi Hari Agung Julianto di Jakarta, Kamis (20/5/2021).
Pihaknya sudah menyiapkan alur jika ditemukan warga yang positif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen. Apabila ada yang positif, maka mereka wajib menjalani isolasi mandiri dan selanjutnya akan dites usap berbasis polymerase chain reaction atau PCR.
Jika hasil tes PCR positif, maka akan dilakukan perawatan apabila ada gejala di rumah sakit atau fasilitas memadai dan apabila tanpa gejala dilakukan isolasi mandiri di tempat khusus. Sedangkan pada hari ini, terdapat puluhan warga Mampang Prapatan yang kembali ke Jakarta mengikuti tes usap antigen.
Baca Juga: Antigen Dinkes Dianggap Kurang, Golkar Gelar Tes Covid-19 Buat Pemudik
Adapun warga yang menjalani tes usap antigen itu, kata dia, merupakan pemudik yang tidak bisa menunjukkan keterangan negatif Covid-19 berdasarkan tes usap antigen.
Tak hanya kepada warga yang sempat mudik, ia juga melakukan tes usap antigen kepada 30 orang anggota kepolisian setempat dengan hasil negatif.
Sementara itu, Polsek Mampang Prapatan juga akan melakukan pelacakan kontak erat apabila ada yang ditemukan positif berdasarkan hasil tes usap antigen.
Tak hanya itu, sembako berupa beras juga disiapkan sebanyak 1.000 kilogram untuk memenuhi kebutuhan pangan apabila ada warga yang menjalani isolasi mandiri.
"Polri menyiapkan kurang lebih 1.000 kilogram beras dan kami siap distribusikan," ujarnya.
Baca Juga: 115 Pemudik Dites Covid-19 di Posko Sasak Jarang Bekasi, Semua Negatif
Sejumlah warga yang menjalani tes usap antigen menyambut baik adanya deteksi Covid-19 untuk memastikan kesehatan dan menekan penyebaran virus corona.
"Saya baru tiba semalam dari Tasikmalaya. Alhamdulilah hasilnya negatif jadi ada kepastian kalau kami sehat," kata seorang warga Mampang Prapatan Ai Susilawati. (Antara)
Berita Terkait
-
Heboh! Farhat Abbas Polisikan Denny Sumargo, Singgung Arogansi dan Masalah Suku
-
Ridwan Kamil Bikin Konten Jokes Bahasa Jaksel, Dicibir Netizen: Nggak Usah Maksain Gitu
-
Hubungan Ibu-Anak Membaik, Nikita Mirzani Siap Berdamai dan Temani Lolly saat Pemeriksaan
-
Detik-detik Menegangkan Penangkapan Lansia Penyandera Bocah di Pejaten
-
Bak Film Aksi! Penyandera Bocah 4 Tahun Minta Mobil TNI untuk Selamatkan Diri dari Kepungan Warga
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Topupgaming.com: Dapatkan Top Up Game Murah dengan Keamanan Terjamin
-
Tingkatkan Kenyamanan Bertransaksi, Bank Mandiri Hadirkan Layanan Verifikasi Bank Garansi
-
Kesal Diomeli Bini karena Keluar Malam dan Minum-minum, Suami di Pasar Minggu Tega Aniaya Istri Pakai Gunting
-
Perkuat Perda-Perkada, Pemkab Kediri Tingkatkan Kompetensi ASN Melalui Diklat Legal Drafting
-
Klarifikasi Pemberitaan PT Asuransi Allianz Life Soal CWIG yang Buka Bantuan Hukum