SuaraJakarta.id - Belasan kader HMI (Himpunan Mahasiswa Islam) diamankan polisi saat melakukan aksi bela Palestina, Jumat (21/5/2021).
Pantuan Suara.com, mereka diamankan karena diduga melakukan unjuk rasa yang mengganggu ketertiban umum.
Mereka berunjuk rasa di jalan M Ridwan Rais. Sementara titik demonstrasi berada di Jalan Merdeka Selatan, atau tepatnya berada persis di depan Kedubes Amerika Serikat.
Baca Juga: Aksi Bela Palestina, Belasan Massa Aksi HMI Diamankan ke Polda Metro
Mengetahui hal itu, Kabagops Polres Metro Jakarta Pusat AKBP Guntur Muhammad Thariq meminta massa dari HMI itu untuk tertib.
Sebab, aksi mereka di Jalan M Ridwan Rais dinilai telah mengganggu ketertiban umum, di mana lalu lintas di kawasan tersebut terpantau tersendat.
"Saya peringatkan adik-adik untuk tertib. Anda telah mengganggu ketertiban umum," tegas Guntur kepada massa HMI melalui pengeras suara.
Mendengar hal ini, massa dari HMI meminta waktu untuk diizinkan memberikan orasi di Jalan M Ridwan Rais.
"Tahan, tahan. Kami minta diberi waktu 10 menit untuk memberikan orasi," kata seorang kader HMI dari atas sebuah mobil.
Baca Juga: Mau Bakar Bendera Israel, Pendemo Berkostum Salvador Dali Dibekuk Polisi
Mengetahui peringatannya tak dihiraukan massa HMI, Guntur kembali memberikan peringatan agar mereka berpindah tempat.
Bahkan, Guntur mengancam akan mengamankan mereka ke mobil tahanan.
"Mobil tananan siapkan,” ucapnya.
Namun, dari atas mobil, massa HMI membalas peringatan itu.
"Kami siap ditahan," kata salah satu massa HMI.
Melihat situasi itu, puluhan polisi yang berjaga, ada juga yang berpakaian hazmat, langsung mengamankan belasan orang massa HMI.
Terlihat dari mereka mencoba untuk melarikan diri, namun gagal.
Mereka langsung dimasukkan ke mobil tahanan. Dari ucapan salah satu polisi yang mengamankan belasan kader HMI itu, terdengar massa tersebut akan dibawa ke Polda Metro Jaya.
"Bawa ke Polda aja, bawa ke Polda," ucap salah satu polisi.
Berita Terkait
-
Aksi Solidaritas Tenaga Kesehatan Indonesia untuk Palestina
-
Prabowo-Gibran Salat Ied Bareng di Masjid Istiqlal, Polda Metro Jaya Kerahkan 710 Personel
-
2.500 Personel Gabungan Siaga Malam Lebaran, Jakarta Larang Konvoi Takbiran dan Petasan
-
Perusahaan Travel Dipolisikan Kasus Penipuan Modus Kode Booking Palsu, Korban Rugi Miliaran Rupiah
-
Volume Arus Mudik Terus Meningkat, Dirlantas PMJ Prediksi Puncak Mudik Mulai Malam Tadi
Tag
Terpopuler
- Pemilik Chery J6 Keluhkan Kualitas Mobil Baru dari China
- Profil dan Aset Murdaya Poo, Pemilik Pondok Indah Mall dengan Kekayaan Triliunan
- Jadwal Pemutihan Pajak Kendaraan 2025 Jawa Timur, Ada Diskon hingga Bebas Denda!
- Pemain Keturunan Maluku: Berharap Secepat Mungkin Bela Timnas Indonesia
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
Pilihan
-
Bodycharge Mematikan Jadi Senjata Rahasia Timnas U-17 di Tangan Nova Arianto
-
Kami Bisa Kalah Lebih Banyak: Bellingham Ungkap Dominasi Arsenal atas Real Madrid
-
Zulkifli Hasan Temui Jokowi di Solo, Akui Ada Pembicaraan Soal Ekonomi Nasional
-
Trump Singgung Toyota Terlalu Nyaman Jualan Mobil di Amerika
-
APBN Kian Tekor, Prabowo Tarik Utang Baru Rp 250 Triliun
Terkini
-
Banten-Jakarta Berbagi Macet hingga Banjir, Andra Soni Cs Temui Pramono Anung di Balai Kota
-
Bank Mandiri Percepat Sinergi Bisnis dengan Kopra Supplier Financing: Arus Kas Makin Efisien
-
Tiga Kali Bobol! Sistem IT Bank DKI Lemah, Gubernur Ancam Gandeng Lembaga Audit Internasional!
-
Tragis di Teluk Gong, Warga Dihebohkan Dua Balita Jadi Korban Penganiayaan Pacar Ibu Kandung
-
Viral Kasus Pelecehan di Stasiun Tanah Abang, Polisi Klaim Telah Koordinasi dengan KAI