SuaraJakarta.id - Sebuah video yang memperlihatkan duel antara seorang anggota kepolisian di Sukabumi dengan kurir ganja, viral di media sosial.
Kekinian diketahui, anggota kepolisian yang berduel tangan kosong dengan kurir ganja tersebut adalah Kanit Intel Polsek Jampang Kulon Bripka Redi Megasakti.
Redi nekat seorang diri meringkus kurir ganja tersebut lantaran tak sempat meminta bantuan jajarannya, dan tak ingin buruannya kabur.
Insiden itu terjadi di sebuah kantor ekspedisi di Jampang Kulon, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Jumat (21/5/2021).
Baca Juga: Viral! Pengunjung Rusak Seni Instalasi Demi Dapatkan Foto Terbaik Anjingnya
Kepada awak media, Redi pun menceritakan kronologi penangkapan kurir narkoba terebut.
Penangkapan tersebut diawali dari informasi rencana pengiriman ganja ke Sukabumi, tepatnya Jampang Kulon, pada Kamis (20/5/2021).
"Berbekal informasi tersebut, hari itu juga saya koordinasi dengan petugas JNE Jampang Kulon. Dapat info lanjutan bahwa paket yang dimaksud sudah dalam perjalanan menuju Jampang Kulon," jelasnya kepada Sukabumiupdate.com—jaringan Suara.com—Sabtu (22/5/2021).
Pada Jumat pagi (20/5/2021), Redi melakukan monitoring ke kantor eskpedisi tersebut di kawasan alun-alun Jampang Kulon. Karena paket yang dicurigai sudah ada di sana.
"Beberapa jam menunggu, datang pria berambut keriting gondrong yang kemudian mengambil paket tersebut. Saat dia mau keluar JNE, langsung saya bekuk saja karena khawatir pelaku ini nantinya susah dikejar, dan barang bukti paket itu ada di tangannya," ungkap Redi.
Baca Juga: Viral! Aksi Wanita Minta Bantuan untuk Daftar Sekolah Tuai Kritik Publik
Pelaku berusaha kabur dan melawan. Redi dan pelaku sempat terlibat duel satu lawan satu dengan tangan kosong. Redi berusaha meringkus, namun pelaku terus berontak.
Kurir ganja itu akhirnya berhasil diringkus dengan turut dibantu warga dan pekerja perusahaan ekspedisi tersebut.
"Pelaku dan barang bukti langsung diserahkan ke Satnarkoba Polres Sukabumi," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Aksi Bejat Kakek di Sukabumi, Cabuli Bocah SD Hingga 9 Kali
-
Viral Dulu, Lapor Polisi Belakangan? Pengamat: Publik Lebih Percaya Media Sosial
-
Viral! Pemotor Dikejar Polisi Dikira Begal, Pengamat: Saatnya Evaluasi SOP Pemeriksaan
-
Cupi Cupita Siap Beri Hadiah Bagi Penemu Ponselnya, Khawatir Isi Galeri Tersebar?
-
Detik-Detik Prabowo Tegur Paspampres ketika Salami Kader, Netizen: Serba Salah...
Terpopuler
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Ragnar Oratmangoen Tak Nyaman: Saya Mau Kembali ke Belanda
- Bagaimana Nih? Alex Pastoor Cabut Sebulan Sebelum Laga Timnas Indonesia vs Australia dan Bahrain
Pilihan
-
Rusuh Persija vs Persib: Puluhan Orang Jadi Korban, 15 Jakmania, 22 Bobotoh
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
Terkini
-
Penjelasan Polisi Soal Video Viral Penumpang Taksi Online Dikejar Begal di Menteng
-
DPRD Jakarta Minta Ancol Buat Ulang Skema Penataan Pedagang: Ada Ketidakadilan
-
Polisi Tangkap 4 Wanita Pencuri Perhiasan Milik Anak-anak di Mal Jakarta Barat
-
Aksi Unjuk Rasa Warga di Kapuk Muara Penjaringan Jakut Berakhir Ricuh
-
Kebakaran di Poncol Jaya Jaksel Diduga Akibat Korsleting dari Kamar Kos