SuaraJakarta.id - Sebuah penginapan yang berada Taman Sari, Jakarta Barat, yang diduga menjadi lokasi prostitusi anak, kerap ramai didatangi remaja usia belia atau di bawah umur.
Informasi itu diperoleh Suara.com dari seorang warga di sekitar. Sepengatahuannya tempat ini biasanya ramai didatangi pengunjung saat hari libur.
Seperti malam Minggu. Dari sejumlah pengunjung banyak anak remaja di bawah umur.
"Iya mereka datang sama cowok, tapi juga cowoknya ada anak-anak juga," kata dia saat ditemui Suara.com di lokasi, Senin (24/5/2021).
Baca Juga: Jadi Tempat Mangkal PSK Anak, Begini Penampakan Wisma Prima di Mangga Besar
Namun, dia tidak mengetahui jika penginapan di Taman Sari itu diduga dijadikan sebagai lokasi prostitusi anak.
"Nggak tahu," ujarnya singkat.
Diberitakan sebelumnya, Penginapan Wisma Prima yang diduga jadi lokasi prostitusi anak yang berada di Taman Sari, Jakarta Barat, kekinian disegel aparat kepolisian.
Pantauan Suara.com di lokasi, Senin (24/5/2021) siang, pintu masuk penginapan dipasangi garis polisi.
Kemudian bagian gagang pintunya dipasangi rantai besi melingkar dan pada kedua ujung disatukan menggunakan gembok.
Baca Juga: Kasus Jeffrey Epstein: Miliarder Terlibat Prostitusi Anak hingga Bunuh Diri
Terlihat tidak ada aktivitas di dalam penginapan. Hanya sesekali terdengar suara mesin pompa air yang berada di depan pintu masuk.
Di lobby yang menjadi tempat resepsionis masih terpampang tarif harga penginapan, yakni Rp 150 ribu untuk pembayaran cash alias tunai.
Kemudian, spanduk yang bertuliskan fasilitas dan harga penginapan masih terpasang. Di spanduk itu disebutkan tarif penginapan yakni Rp130 ribu per hari, dengan fasilitas kamar mandi dalam, AC, TV dan air panas.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Suara.com, penginapan yang berada di Jalan Mangga Besar IV E, Taman Sari, Jakarta Barat digerebek Polda Metro Jaya pada Kamis (20/5/2021) malam lalu. Hal itu dilakukan karena dugaan aktivitas prostitusi anak.
Setidaknya 34 orang diamankan, yang terdiri dari pria dan wanita. Sebagian dari mereka merupakan anak di bawah umur dengan rentang usia 16-17 tahun.
Berita Terkait
-
Remaja Perempuan Meninggal karena OD Miras di Tempat Hiburan Malam Kawasan Taman Sari
-
Misteri Koper Hitam Berisi Aluminium di Pinggir Jalan Pinangsia, Polisi Buru Pemilik
-
Kena Prank! Keluarga 'Bang Jago' di Taman Sari Keroyok Calon Pembeli Sabu
-
Miris! 24 Ribu Anak Indonesia Jadi Korban Prostitusi Online, Transaksi Capai Ratusan Miliar
-
Klaim Kondusif, Kapolsek Taman Sari: Tak Ada Warga Gelar Takbiran Keliling
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Pandji Pragiwaksono Sindir Sembako 'Bantuan Wapres Gibran' Pencitraan: Malah Branding Sendirian
-
Bansos Beras Berlanjut Hingga 2025, Siapa Saja yang Dapat?
-
Review Jelly Master, Game Mukbang Gratis yang Menggemaskan
-
Tak Ada Muka Jokowi, Ini Daftar Pahlawan di Uang Kertas Rupiah
-
Jelang Akhir Pekan, Harga Emas Antam Berbalik Merosot
Terkini
-
Bakal Didaur Ulang, KPU DKI Jakarta Pastikan Sisa Surat Suara Tak Jadi Bungkus Gorengan
-
Dukung Persija Bangun Stadion Sendiri, Rizky Ridho Berharap Cepat Terealisasi
-
Persija Ditinggal 3 Pemain, Carlos Pena Siap Maksimalkan Skuat yang Ada
-
Bank Mandiri dan Tzu Chi Luncurkan Kartu Kredit Berbasis Donasi dan Layanan Filantropi Digital di Livin'
-
KPU DKI Jakarta Mulai Rekapitulasi Suara Tingkat Kecamatan Hari Ini