SuaraJakarta.id - Komnas Perlindungan Anak (Komnas PA) mengecam aksi kekerasan yang dilakukan oleh seorang bapak terhadap anak kandungnya di Kota Tangerang Selatan (Tangsel). Bahkan, video aksi kekerasan ayah aniaya anak itu direkam oleh pelaku yang kemudian viral di media sosial.
Ketua Komnas PA, Arist Sirait Merdeka mengatakan, dirinya mengecam aksi sadis ayah aniaya anak perempuannya yang masih berusia 5 tahun di Tangsel tersebut.
"Kami mengecam aksi kekerasan tersebut. Dari video yang beredar, paling tidak kalau pun tidak terjadi luka lebam, kalau kita menyaksikan kembali videonya teriakan ancaman, kata yang tidak layak didengar anak itu bentuk kekerasan verbal," kata Arist, Senin (24/5/2021).
Arist mengaku, pihaknya sudah menemui anak yang jadi korban kekerasan bapak kandung di Polres Tangsel. Dia juga sudah berkomunikasi dengan ibu korban yang berada di Malaysia melalui video call.
Baca Juga: Wali Kota Tangsel: Prioritas Kami Pendidikan, Kesehatan dan Infrastruktur
Dari hasil perbincangan itu, Arist meminta agar ibu kandung korban segera pulang ke Indonesia untuk merawat anaknya yang sudah diselamatkan itu.
"Kita minta dia pulang ke Jakarta, pulang dari Malaysia kalau mau serius. Setelah anaknya kita selamatkan sesuai permintaannya hanya minta video call. Video call saja untuk apa," ungkap Arist.
Jika ibu korban pulang ke Indonesia, Komnas PA lanjut Arist, bakal melakukan assesment untuk mengetahui penyebab persoalan tersebut dan kelayakan hak asuh.
"Nanti ibunya di assesment layak atau tidak, kenapa dia dua tahun meninggalkan (anaknya) itu, apa masalahnya," tuturnya.
"Bahwa dia meninggalkan itu dua tahun, alasannya bekerja. Kan kita gak tahu apakah betul bekerja, belum tahu kan karena komunikasi jarak jauh. Jadi kita masih menunggu itikad baik ibunya," sambung Arist.
Baca Juga: Langganan Banjir, Warga Pondok Maharta dan Kp Bulak Tangsel Akan Direlokasi
Saat ini, Arist mengaku, pihaknya fokus pemulihan mental anak yang menjadi korban kekerasan itu.
Berita Terkait
-
Pipa Gas Petronas Terbakar: Detik-Detik Ledakan Dahsyat, 112 Orang Terluka
-
Mats Deijl Ikut Jatuh Cinta dengan Atmosfer Suporter Timnas Indonesia di SUGBK
-
Jordi Amat Cetak Gol, JDT Mengamuk dan Bantai Kedah Darul Aman
-
CEK FAKTA: Benarkah TNI Jemput Pekerja Migran dari Malaysia untuk Perang?
-
Polres Tangsel Tangguhkan Penahanan Ibu Yani Usai Dua Anaknya Jual Ginjal di Bundaran HI
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
-
Kisah Heroik Sugianto, WNI yang Jadi 'Pahlawan' dalam Tragedi Kebakaran Korea Selatan
-
Kabar Duka! Legenda Persebaya Putut Wijanarko Meninggal Dunia
Terkini
-
Jakarta Tak Sepi Lebaran Ini, Bang Doel Ungkap Hikmah Tak Terduga
-
Pramono Teken Pergub Syarat PPSU: Cukup Ijazah SD, Kontrak Kerja Tiap 3 Tahun
-
Baru Tempati Rumah Dinas, Pramono Curhat Jatuh dari Sepeda Sampai Pelipis Luka
-
Lebaran Pertama Pramono Sebagai Gubernur: Dari Istiqlal, Istana hingga Rumah Mega Tanpa Ganti Sepatu
-
Curhat Warga Langsung ke Gubernur Pramono Anung Saat Open House: KPDJ Belum Cair