SuaraJakarta.id - Pemkab Tangerang menerapkan pola baru agar proses percepatan vaksinasi untuk lanjut usia (lansia) selesai dengan cara door to door yaitu petugas medis langsung mendatangi rumah ke rumah.
Juru Bicara Penanganan dan Penanggulangan COVID-19 Kabupaten Tangerang, Hendra Tarmizi mengungkapkan, cara door to door ini sudah dilakukan sejak lama dengan tujuan agar sasaran lansia tidak ada yang tidak menerima.
"Kalau upaya untuk mempercepat sasaran vaksinasi bagi lansia, sebetulnya kita sudah melakukan cara door to door sejak awal. Karena kalau tidak, kita kesulitan apalagi bagi lansia yang di daerah-daerah terpencil," ungkapnya.
Ia menjelaskan nantinya bagi lansia yang dilakukan penyuntikan vaksinasi di rumah masing-masing itu apabila bersangkutan tidak bisa datang ke puskesmas.
"Karena saat ini banyak lansia yang belum mendapat vaksin, rata-rata mereka jauh dari puskesmas," katanya.
Selanjutnya, petugas medis dari 44 puskeamas di setiap kecamatan yang dibantu oleh kader kesehatan tingkat RT/RW akan melakukan koordinasi dan mendata terlebih untuk langsung dapat melayaninya.
"Dengan cara begitu percepatan vaksinasi lansia bisa segera tercapai, Sedangkan puskesmas kan dikejar target juga. Jadi upaya itu bisa jadi lebih efektif," ujarnya.
Lebih lanjut, ia menyampaikan melalui layanan door to door tersebut bisa mempercepat akselerasi capaian target untuk vaksinasi lansia.
Selain itu, pihaknya mencatat jumlah lansia yang telah mendapat vaksin sebanyak 14.012 atau mencapai sekitar 80 persen dari sasaran 15.601 orang penerima.
Baca Juga: Sukseskan Vaksinasi Gotong Royong, 2.000 Karyawan OT Group Divaksinasi
"Meskipun sudah mencapai 80 persen, tetapi kita saat ini terus melakukan vaksinasi kepada lansia di 44 puskesmas itu," kata dia.
Berita Terkait
-
Pemantauan Aktif Vaksinasi Dengue di DKI Jakarta: Kolaborasi Menuju Nol Kematian 2030
-
Benarkah Vaksinasi Campak Bisa Picu Kecacatan Anak? Ini Penjelasan Dokter
-
Vaksinasi Melonjak, Cuci Tangan Meningkat: Rahasia Keluarga Sehat Ternyata Ada di Tangan Ayah!
-
Waspada! Pneumonia Mengintai Dewasa dan Lansia, PAPDI: Vaksinasi Bukan Hanya untuk Anak-Anak
-
Singgung soal Konspirasi Anti-Vaksin, Menkes: Cacar hingga Covid Hilang karena Vaksinasi
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
-
7 Tren Fintech yang Diprediksi Mengubah Cara Masyarakat Bertransaksi pada 2026
-
Menjawab Tantangan Iklan Tak Terlihat dengan Pengukuran Berbasis AI
-
Libur Tahun Baru 2026 Sudah di Depan Mata! Ini Jadwal Libur ASN yang Dinanti
-
8 Mobil Bekas untuk Mengatasi Biaya Perawatan Tak Terduga bagi Pengguna Minim Jajan