SuaraJakarta.id - Urban legend kereta hantu Manggarai, Jakarta. Kereta hantu Manggarai masih terngiang-ngiang untuk generasi Jakarta tahun 90-an. Bahkan sampai ada filmnya pula dengan judul yang sama, kereta hantu Manggarai.
Cerita dari mulut ke mulut kereta hantu Manggarai subur dan tak pernah putus. Sebab Indonesia sangat identik dan kental dengan cerita cerita mistis yang berkembang di masyarakat.
Kisah kereta hantu Manggarai tidak pernah terbukti secara ilmiah, jadi hanya urban legend saja.
Kalau kamu salah satu anak anker atau anak kereta mungkin sudah tidak asing lagi dengan ksah mistis tentang kereta hantu Manggarai, tentang kereta tak berpenumpang yang melaju sendiri dari stasiun Bogor-Manggarai.
Stasiun Manggarai adalah stasiun tertua yang telah berdiri sejak zaman Belanda. Stasiun kereta api di Manggarai dibangun pada tahun 1914 dan diresmikan pada 1 Mei 1918.
Tak salah jika muncul anggapan bahwa stasiun tersebut horor yang telah melalui masa masa kelam pada zaman dahulu.
Cerita hantu Manggarai, merupakan cerita mistis yang kondang sampai sampai produser film seperti Nyato Fio Nuala membuat film yang berjudul ' Kereta Hantu Manggarai' terinspirasi dari cerita cerita masyarakat sekitar serta para saksi yang konon katanya melihat serta mengalami sendiri kejadian menyeramkan tersebut.
Dirilis pada tahun 2008 silam yang kemudian menjadi perbincangan banyak orang.
Kesaksian beberapa orang seperti penjaga perlintasan kereta bukit Duri - Jakarta Selatan, yang dikejutkan dengan suara sirine perlintasan kereta pada pukul 04.00 dini hari yang tentunya sangat tidak wajar, karena jam operasional kereta dimulai pukul 05.00 WIB.
Baca Juga: 11 Simpatisan Habib Rizieq Diamankan Polisi, Salah Satunya Eks Pengurus FPI Banten
Tak lama setelah sirene tersebut berbunyi melintaslah kereta empat gerbong yang beroperasi tanpa masinis, dan penumpang di dalamnya. Keanehan lainnya adalah kereta jalan dengan keadaan gelap gulita.
selain itu ada versi lain dari seorang lelaki bernama Selamet. Pada saat itu ada seorang anak muda yang tiba di stasiun Depok pukul 23.00 dan menghampirinya menanyakan jadwal kereta. Ketika Slamet berbincang dengan pemuda tersebut, ia mendapatkan penjelasan yang cukup aneh.
Pasalnya pemuda tersebut baru menumpangi kereta yang penumpannya nampak seperti mayat.
Selain itu juga penumpang di dalam kereta tersebut tidak berinteraksi satu sama lain.
Mendengar penjelasan tersebut Selamet semakin bingung karena ia hapal betul jam kereta terakhir pada pukul 22.00 WIB.
Anak muda yang menumpangi kereta tadi bersikukuh bahwa ia benar benar baru menaiki kereta yang beroperasi di atas jam tersebut, ia juga menambahkan sempat meminjam koran dari salah seorang penumpang kereta.
Berita Terkait
-
Gubernur Pramono Umumkan Monas Terbuka untuk Acara Keagamaan
-
Pastikan Jakarta Sudah Aman, Pramono Anung: Silakan Bikin Acara
-
Jadwal SIM Keliling Jakarta Timur dan Barat: Layanan untuk Perpanjang SIM A dan C
-
Kolaborasi Spektakuler Dewa 19 All Stars 2.0 di SUGBK
-
7 Bahan Bangunan Tahan Api untuk Rumah di Jakarta yang Rawan Bencana Kebakaran
Terpopuler
- Berapa Tarif Hotman Paris yang Jadi Pengacara Nadiem Makarim?
- Upgrade Karyamu! Trik Cepat Bikin Plat Nama 3D Realistis di Foto Miniatur AI
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Pelatih Irak Soroti Kerugian Timnas Indonesia Jelang Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Cara Buat Foto Miniatur Motor dan Mobil Ala BANDAI dengan AI yang Viral di Medsos!
Pilihan
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
Isu PHK Massal Gudang Garam: Laba Perusahaan Anjlok Parah, Jumlah Karyawan Menyusut?
-
8 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Terbaik September 2025, Baterai Awet Kamera Bening
-
Harga Emas Naik Terus! Emas Antam, Galeri24 dan UBS Kompak di Atas 2 Juta!
-
Tutorial Dapat Phoenix dari Enchanted Chest di Grow a Garden Roblox
Terkini
-
Titik Rawan Jakarta Barat Dijaga Ketat! Polres Kerahkan Personel Gabungan
-
Misteri Nama Baru Halte Senen Sentral: Mengapa "Jaga Jakarta"? Ini Kata Pemprov
-
Rahasia Kepulauan Seribu: Kenapa Jadi Primadona Libur Warga Jakarta?
-
Polisi Tetapkan Sembilan Tersangka Perusakan Polsek dan Polres Jakarta Timur
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah