SuaraJakarta.id - Hingga saat ini sebanyak 7.989 orang pemudik warga Jakarta Selatan sudah kembali ke Ibu Kota saat arus balik Lebaran 2021.
"Tren pulang kampung 2021 jauh lebih menurun. Dari jumlah itu, sekitar 4.632 warga yang belum melakukan tes deteksi Covid-19," kata Kepala Suku Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Jakarta Selatan Abdul Haris, di Jakarta Selatan, Kamis (27/5/2021).
Ia mengungkapkan berdasarkan pendataan mudik Lebaran, hingga 26 Mei 2021 sebanyak 4.393 warga dengan KTP DKI Jakarta melakukan mudik. Sedangkan warga non KTP Jakarta, lanjut dia, ada sebanyak 3.595 orang yang melakukan mudik.
Ia menyebut terjadi tren penurunan jumlah pemudik tahun ini dikarenakan pemerintah meniadakan angkutan mudik dan diikuti pengetatan mudik Lebaran 2021. Meski demikian, ia tidak memberikan detail perbandingan jumlah pemudik pada tahun sebelumnya.
Baca Juga: IKN Baru di Kaltim, Gubernur Isran Noor Sebut Akan Bertaraf Internasional
"Yang pasti begini, setiap pemudik yang meninggalkan Jakarta sekarang balik lagi ke Ibu Kota, mau punya KTP DKI atau tidak, yang pasti hitung saja dulu," ucapnya.
Pihaknya telah mempersiapkan skema pendataan untuk para pemudik yang kembali lagi ke Ibu Kota serta pendatang baru baik secara mandiri maupun datang dari sanak saudara. Salah satu skemanya, lanjut dia, dengan pendataan yang dilakukan oleh 65 kelurahan di Jakarta Selatan.
Sementara itu, ribuan warga yang sudah balik ke Jakarta itu, kata dia, melalui serangkaian tes yang menunjukkan tidak ada indikasi positif Covid-19, salah satunya adalah dengan metode tes usap antigen, tes tiup atau GeNose hingga tes usap berbasis polymerase chain reaction atau PCR.
Haris menjelaskan sebanyak 298 warga memilih metode PCR, 2.953 tes usap antigen, 106 Genose. Data tersebut berasal dari 65 kelurahan yang diperbaharui setiap harinya petugas RW melalui aplikasi data warga.
"Jumlah tersebut makin hari makin bertambah meskipun ada sekitar 4.632 warga yang belum melakukan tes," imbuh Haris. (Antara)
Baca Juga: Ribuan Pemudik Kembali ke Bekasi, 7 Orang Positf Covid-19
Berita Terkait
-
Menkum Supratman Bocorkan Kapan Prabowo Pindahkan Ibu Kota ke IKN
-
Menkum Supratman Usai UU DKJ Disahkan DPR: Ibu Kota Masih Tetap Jakarta
-
Dicecar Soal Rencana Pindahkan Balai Kota ke Jakarta Utara, RK: Kalau Ada yang Tertawakan Imajinasi, Lihat IKN
-
Komitmen Lanjutkan IKN, Pemerintah Bakal Libatkan Mantan Presiden Jokowi: Minta Petunjuk dan Arahan
-
Resmi Pimpin IKN, Segini Gaji Fantastis Basuki Hadimuljono
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Rupiah Loyo! Tembus Rp15.900 per Dolar AS, Calon Menkeu AS Jadi Biang Kerok
-
Harga Emas Antam Jatuh Terjungkal, Balik ke Level Rp1,4 Juta/Gram
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
Terkini
-
Umroh Murah dengan Open Trip Wish Travelers
-
3 Pemain Persija Jakarta Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2024
-
Polda Metro Jaya Bentuk 7 Satgas untuk Pastikan Pilkada 2024 Aman dan Damai
-
Di Periode Kedua, Mas Dhito Rencanakan Revitalisasi Pasar Pamenang Pare
-
Mas Dhito Minta Foto Pjs Bupati Heru Dipajang di Pendopo Panjalu Jayati