"Jujur saya pernah mencoba bunuh diri," beber Dina.
Hingga suatu hari, Dina pun sadar bahwa apa yang telah terjadi pada dirinya semuanya telah diatur oleh sang Maha Pencipta.
Karena itu, Dina memilih berdamai dengan dirinya sendiri dan juga berdamai dengan peristiwa ledakan bom.
"Saya sadar bahwa kejadian saat itu pasti ada hikmahnya dan obat sesungguhnya adalah diri kita sendiri," ujar Dina.
Dina bisa bercerita ke publik terkait peristiwa bom Thamrin yang dialaminya, setelah lima bulan menjalani perawatan.
Satu minggu setelah kejadian, dia pernah diundang di salah satu program televisi. Kondisi tubuhnya gemetar dan ketakutan.
"Waktu itu kondisi saya masih gemetar. Saya harus didorong-dorong," ucap Dina.
Rasa trauma yang selalu menghantui berhasil ditaklukkan setelah Dina berjuang dengan keras untuk memaafkan pelaku teroris yang meledakan bom tersebut.
Dina mengucapkan rasa terima kasih kepada para pelaku karena berkat mereka, dia bisa menjadi lebih kuat sampai sekarang.
Baca Juga: Kisah Korban Bom Teroris Jakarta dan Surabaya : Marah dan Luka, Tapi Mau Memaafkan
"Saya memaafkan pelaku walaupun susah. Untuk bisa menjalani hidup sampai sekarang. Saya tidak dendam dengan mereka karena itu beban dan saya tidak mau bawa beban. Prinsipnya, memaafkan adalah obat yang paling mujarab," tutur dia.
Saat berkunjung di Kota Makassar, terjadi ledakan bom di depan pintu gerbang Gereja Katedral, Makassar pada Minggu 28 Maret 2021. Hal itu pun kembali membuat Dina ketakutan. Meski Dina berada jauh dari lokasi ledakan.
"Ke Makassar kemarin terjadi lagi ledakan. Jadi saya teringat lagi. Saya harap saya yang terakhir jadi korban karena mungkin luka fisik bisa terobati tapi kalau luka trauma agak susah sembuhnya," kata dia.
Berita Terkait
-
Rusia Tangkap Empat Remaja Rencanakan Serangan Bom Bunuh Diri
-
Cerita Paus Fransiskus Pernah Jadi Target Bom Bunuh Diri di Irak: Seorang Wanita Dipenuhi Bahan Peledak!
-
Serangan Bom Bunuh Diri Sasar Pasukan Gabungan Irak-Kurd, Tiga Perwira Tewas
-
Bom Meledak di Stasiun Kereta Pakistan, Lebih dari 20 Warga Tewas, 50 Lainnya Luka-luka
-
Bom Bunuh Diri Meledak di Ibu Kota Afghanistan, 6 Tewas Belasan Terluka
Terpopuler
- Bukan Jay Idzes, Pemain Keturunan Indonesia Resmi Gabung ke AC Milan Dikontrak 1 Tahun
- Roy Suryo Desak Kejari Jaksel Tangkap Silfester Matutina: Kalau Sudah Inkrah, Harus Dieksekusi!
- Skincare Reza Gladys Dinyatakan Ilegal, Fitri Salhuteru Tampilkan Surat Keterangan Notifikasi BPOM
- Selamat Datang Jay Idzes! Klub Turin Buka Pintu untuk Kapten Timnas Indonesia
- Jelajah Rasa Nusantara dengan Promo Spesial BRImo di Signature Partner BRI
Pilihan
-
Kevin Diks Menggila di Borussia-Park, Cetak Gol Bantu Gladbach Hajar Valencia 2-0
-
Calvin Verdonk Tergusur dari Posisi Wingback saat NEC Hajar Blackburn
-
6 Smartwatch Murah untuk Gaji UMR, Pilihan Terbaik Para Perintis 2025
-
3 Film Jadi Simbol Perlawanan Terhadap Negara: Lebih dari Sekadar Hiburan
-
OJK Beberkan Fintech Penyumbang Terbanyak Pengaduan Debt Collector Galak
Terkini
-
Aksi Koboi Jalanan Pengemudi Pajero di Tangsel, Ngaku Aparat Acungkan Pistol Gegara Cekcok Klakson
-
Semangat Kemerdekaan dalam Fashion: Masih Relevan Setelah 37 Tahun
-
Sosok Presiden Direktur Pertama PT Nissen Chemitec Berpulang dalam Insiden Tragis
-
Bos Perusahaan Otomotif Asal Jepang Tewas dalam Kecelakaan di Tol Karawang Barat
-
Jaringan Sabu 35 Kg Asal China Terbongkar, Diedarkan dari Kos-kosan di Tangsel ke Hotel di Jaksel