SuaraJakarta.id - Kepala Badan Pengelola Aset (BPAD) DKI Jakarta Pujiono mengundurkan diri dari jabatannya. Pujiono merupakan pejabat DKI ketujuh yang mundur sejak Anies Baswedan menjabat Gubernur DKI Jakarta, mengalahkan petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok di Pilgub DKI Jakarta 2017.
Mundurnya sejumlah pejabat DKI di era Anies menjadi sorotan. Pasalnya, sejak Anies menjabat orang nomor satu di ibu kota, diketahui sebanyak 7 orang memilih mundur dari jabatannya di lingkup Pemprov DKI.
Belakangan diketahui, pejabat DKI memang harus siap mundur dari jabatannya apabila dinilai kinerjanya tidak mencapai target yang direncanakan. Hal itu diakui Asisten Pemerintahan Pemprov DKI, Sigit Wijatmoko.
"Setelah kita mengucapkan sumpah dan janji dalam jabatan, ada surat pernyataan apabila tidak mencapai kinerja yang ditetapkan, maka siap mengundurkan diri," ucap Sigit belum lama ini.
Berikut sejumlah pejabat yang mundur di era Anies:
1. Kepala BPAD DKI Jakarta Pujiono
Pujiono memilih untuk mengundurkan diri sejak 17 Mei 2021 lalu. Kepala Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta, Maria Qibtya mengatakan, Pujiono mundur lantaran tak sanggup lagi mengemban tugas yang diamanatkan
"Pak Puji sudah mengundurkan diri dengan alasan target-target kinerja yang kurang memenuhi capaian yang ditargetkan," ucapnya, Kamis 20 Mei 2021.
2. Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) DKI Jakarta Mohammad Tsani Annafari
Baca Juga: Daftar Gubernur DKI Jakarta dari Soewirjo Sampai Anies Baswedan, Jokowi dan Ahok ke Berapa
Tsani mundur pada 26 Februari 2021 lalu dari jabatannya sebagai Kepala Bapenda DKI. Padahal, ia baru dilantik Anies Baswedan pada 24 Agustus 2020.
3. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta Subejo
Subejo mengajukan surat pengunduran diri sebagai Kepala BPDB DKI pada 24 Februari 2020 lalu. Pengunduran dirinya ini sempat menuai polemik lantaran terjadi di saat ibu kota tengah dilanda banjir besar pada awal 2020.
4. Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman DKI Jakarta Kelik Indriyanto
Kelik mengundurkan diri dari jabatanya sebagai Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman pada Februari 2020.
Namun, setelah mundur, ia diketahui menjadi anggota Tim Gubernur Untuk Percepatan Pembangunan (TGUPP).
Berita Terkait
-
Disahkan Anies, Tunjangan Rumah Anggota DPRD Jakarta Lebih Dahsyat dari DPR RI
-
Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
-
Ahmad Sahroni Mimpi Jadi Presiden, Anies Baswedan Pernah Respons Begini
-
Kasus Deddy Sitorus Dinilai Mirip Ahok: Video Tuai Polemik karena Sengaja Dipotong?
-
Anies Baswedan Apresiasi Warganet ASEAN yang Pesan Makanan untuk Ojol Jakarta
Terpopuler
- KPK: Perusahaan Biro Travel Jual 20.000 Kuota Haji Tambahan, Duit Mengalir Sampai...
- Selamat Datang Elkan Baggott Gantikan Mees Hilgers Bela Timnas Indonesia, Peluangnya Sangat Besar
- Jangan Ketinggalan Tren! Begini Cara Cepat Ubah Foto Jadi Miniatur AI yang Lagi Viral
- Hari Pelanggan Nasional 2025: Nikmati Promo Spesial BRI, Diskon Sampai 25%
- Maki-Maki Prabowo dan Ingin Anies Baswedan Jadi Presiden, Ibu Jilbab Pink Viral Disebut Korban AI
Pilihan
-
Line Up Terbaru Pestapora Hari Ini 7 September, Usai 34 Musisi Umumkan Mundur
-
Media Lokal: AS Trencin Dapat Berlian, Marselino Ferdinan Bikin Eksposur Liga Slovakia Meledak
-
Rieke Diah Pitaloka Bela Uya Kuya dan Eko Patrio: 'Konyol Sih, tapi Mereka Tulus!'
-
Dari Anak Ajaib Jadi Pesakitan: Ironi Perjalanan Karier Nadiem Makarim Sebelum Terjerat Korupsi
-
Nonaktif Hanya Akal-akalan, Tokoh Pergerakan Solo Desak Ahmad Sahroni hingga Eko Patrio Dipecat
Terkini
-
Dulu Tak Layak, Puluhan Rumah di Tangerang yang Dibedah Bikin Warga Semringah
-
Cara Mudah Klaim DANA Kaget Rp249 Ribu Langsung Cair, Jangan Sampai Ketinggalan
-
Mas Dhito Kembali Masukkan Fragmen Kepala Ganesha yang Hilang ke Museum
-
Transjakarta Uji Coba Fungsional Halte Bundaran Senayan Pascademo
-
Warga Gotong Royong Bersihkan Kantor Pemkab, Mas Dhito: Kita Bersama Jaga Rumah Rakyat